11 Mar 2011 | By: lilie

Fenomena Supermoon Akan Terjadi Tanggal 19 Maret 2011

Fenomena, yang disebut perigee bulan atau Supermoon, terjadi ketika bulan mencapai titik yang mutlak paling dekat dengan Bumi. Pada tanggal 19 Maret, satelit alam akan hanya 221.567 mil jauhnya dari planet kita. Ada Supermoons pada tahun 1955, 1974, 1992 dan 2005, dan tahun-tahun ini memiliki bagian mereka dari kondisi cuaca ekstrim, juga.

Meskipun ada hukum-hukum ilmiah yang mengatakan bulan mempengaruhi bumi, itu masih ambigu apakah lunar perigee dan bencana alam adalah kebetulan atau tidak. Freelance cuaca Inggris John Kettley dikutip mengatakan "bulan A tidak dapat menyebabkan peristiwa geologi seperti gempa bumi, tetapi akan menyebabkan perbedaan untuk pasang Jika yang menggabungkan dengan kondisi cuaca tertentu,. maka yang dapat menyebabkan beberapa masalah untuk pesisir daerah. "Neo Bumi Tabel Pendekatan Dekat NASA

Para penganut teori konspirasi menyebutkan Supermoon bisa menyebabkan Moonageddon atau bencana besar, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Supermoon sebelumnya terjadi 1955, 1974, 1992 dan 2005. Di tahun tersebut ada peristiwa cuaca ekstrim atau bencana alam.
Tsunami yang membunuh ratusan ribu orang di Indonesia juga terjadi dua minggu sebelum Supermoon pada Januari 2005. Kemudian, pada Natal 1974, topan Tracy menghancurkan Darwin, Australia.

Pada hari ini, Jumat (11/3) juga terjadi bencana gempa bumi 8,9 skala richter di Jepang. Gempa besar yang disusul tsunami 10 meter tersebut merenggut delapan nyawa.

Namun Pete Whaler, ilmuwan dari International Centre for Radio Astronomy tak percaya hal tersebut. "Tidak akan ada gempa bumi atau letusan gunung berapi kecuali karena memang itu sudah ditakdirkan," kata dia.

Pernyataan Whaller didukung oleh astronom Australia, Simon O'Toole. "Menurut saya, kemungkinan terjadi bencana akibat Supermoon sama seperti kemungkinan dunia akan kiamat pada 21 Desember tahun depan," kata dia.

Astrolog Amerika Serikat, Richard Nolle berbeda pendapat. Menurut dia, percaya atau tidak, faktanya, Supermoon terkait beberapa bencana besar yang terjadi. "Cuaca ekstrim, gempa bumi, badai besar," kata Nolle kepada Radio ABC.

Nolle juga mengatikan fenomena Supermoon yang akan terjadi pekan depan dengan gempa besar di Christchurch, Selandia Baru pada 22 Februari lalu. Dia juga menghubungkan dengan gempa bumi di Turkmenistan pada 1948, erupsi Gunung Pinatubo di Filipina pada 1991 dan badai Katrina pada 2005 di Amerika Serikat.