Boleh dibilang buah kiwi itu unik dan istimewa. Seribu manfaat bisa kita
dapat dengan mengkonsumsinya. Kandungan zat gizi buah kiwi bermanfaat untuk
melindungi tubuh dari berbagai penyakit, mencegah kerusakan sel, mencegah
penuaan dini, mempertahankan kesehatan saluran cerna, menjaga kadar gula darah
dan memiliki kepadatan nutrisi tinggi dibanding buah-buahan lainnya.
Salah satu nutrisi penting dalam buah kiwi adalah vitamin C. Buah kiwi
memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi dibanding pepaya, mangga,
jeruk, nanas, pisang atau apel. Mengonsumsi dua buah kiwi sehari mencukupi
lebih dari kebutuhan harian vitamin C untuk orang dewasa. Sebab, kandungan
vitamin C nya dua kali lebih tinggi dibandingkan yang terkandung dalam jeruk
dengan perbandingan berat yang sama. Karena kandungan vitamin C nya yang
tinggi, buah kiwi disebut memiliki antioksidan yang kuat.
Vitamin C yang berasal dari buah kiwi dapat diserap oleh jaringan tubuh
lebih cepat dari pada sebelumnya yang diduga. Karena itu, buah kiwi merupakan
sumber yang baik karena dapat memenuhi asupan vitamin C harian yang diperlukan
seseorang, dan bersifat natural yang mudah diserap tubuh.
Vitamin C bersifat sebagai antioksidan karena membantu mencegah kerusakan
sel akibat proses oksidasi. Proses oksidasi yang mempercepat proses
penuaan, penyebab penyakit kanker dan penyakit jantung disebabkan oleh asap
rokok, polusi yang tinggi dan metabolisme tubuh yang rendah.
Buah kiwi juga memiliki kandungan antioksidan lainnya seperti mikronutrien
dan vitamin E yang tertinggi dibandingkan buah lainnya. Dengan sering
mengonsumsi buah kiwi dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal
bebas dan stress oksidatif. Buah ini juga kaya akan kalium, asam folat dan
serat. Kandungan vitamin E buah kiwi dua kali lebih banyak dibandingkan
alpukat. Buah kiwi juga memiliki Indeks Glisemik yang paling rendah sehingga aman
bagi penderita diabetes.