untuk menjalankan fungsinya dengan baik, tubuh kita memerlukan gizi yang baik. Zat yang diperlukan tubuh tidak hanya berupa karbohidrat, protein, atau vitamin. Berbagai zat logam juga diperlukan agar tubuh bekerja dengan baik. Logam apa saja yang diperlukan tubuh? Apa fungsinya? Berapa banyak yang diperlukan tubuh?
Zat Besi (Fe)
· Fungsi zat besi:
Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan
menghilangkan racun dari tubuh.
· Efek jika kekurangan:
Bagian bawah kelopak mata berwarna pucat dan mudah lelah.
· Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan pembengkakan pada hati. Zat besi dapat
mencegah penyerapan obat. Sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan jika sedang
mengkonsumsi suatu obat agar khasiat obat tidak terbuang percuma. Zat besi yang
berlebih dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan mengurangi kemampuan
tubuh untuk menyerap zat tembaga.
· Sumber makanan zat besi:
Hati ayam, daging ayam, daging merah, ikan dan kacang polong.
· Dosis yang dianjurkan:
8-18 mg/hari
Seng (Zn)
· Fungsi:
Mempertahankan kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh,
membantu dalam proses penyembuhan dan mampu membantu tubuh agar menghasilkan
sekitar 100 enzim yang diperlukan. Kekurangan enzim-enzim ini membuat
metabolisme tubuh terganggu yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Seng juga
berguna untuk kecantikan kulit yaitu dapat mencegah timbulnya jerawat, mencegah
kulit kering dan membantu regenerasi kulit.
· Efek jika kekurangan:
Luka yang sulit sembuh karena lambatnya regenerasi kulit,
tidak ada selera makan, lambatnya pertumbuhan, kelelahan bahkan dapat
menyebabkan tidak subur pada pria.
· Efek jika kelebihan:
Jika jumlah zat ini melebihi 2000 mg di dalam tubuh dapat
menghambat penyerapat zat tembaga dan folat yang juga diperlukan tubuh. Efek
samping dari kelebihan zat ini antara lain pusing, muntah-muntah, sering
mengantuk, berkeringat dan kadar kolesterol rendah.
· Sumber makanan:
Seng bisa didapat dari makanan seperti buncis,
kacang-kacangan, keju, daging sapi, ayam dan aneka ikan laut.
· Dosis yang dianjurkan:
12 mg/hari.
Mangan (Mn)
· Fungsi:
Penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang, berperan dalam
pertumbuhan rambut dan kuku, dan membantu menghasilkan enzim untuk metabolisme
tubuh untuk mengubah karbohidrat dan protein membentuk energi yang akan
digunakan.
· Efek jika kekurangan:
Beresiko terkena diabetes, osteoporosis, rematik dan kolesterol tinggi.
· Efek jika kelebihan:
Menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga
meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah
penyerapan zat tembaga untuk tubuh.
· Sumber makanan:
Telur, kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun
hijau, daging merah. Pada buah-buahan terdapat pada buah strawberry, nanas, anggur.
· Dosis yang dianjurkan:
5 mg/hari
Kromium (Cr)
· Fungsi:
Dibantu dengan vitamin B3, kromium bertugas mengatur
penempatan glukosa dalam darah menuju ke sel-sel tubuh untuk kemudian diubah
menjadi energi.
· Efek jika kekurangan:
Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang
dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
· Efek jika kelebihan:
Menyebabkan iritasi lambung dan menghambat penyerapan tembaga
oleh tubuh.
· Sumber makanan:
Roti, gandum, jagung, daging, ikan dan keju.
· Dosis yang dianjurkan:
25 mg/hari
Tembaga (Cu)
· Fungsi:
Membentuk hemoglobin, kolagen dan menjaga kesehatan saraf.
· Efek jika kekurangan:
Anemia, radanng sendi dan mudah lelah.
· Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah,
pusing, lemas, sakit perut dan diare. Jika terjadi terus-menerus dapat
menyebabkan sakit jantung dan kerusakan hati yang berakibat pada kematian.
· Sumber makanan:
Seafood, gandum, jagung, polong-polongan.
· Dosis yang dianjurkan:
1,2 mg / hari
Magnesium (Mg)
· Fungsi:
Berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal dan
otot.
· Efek jika kekurangan:
Dapat menyebabkan serangan jantung, ginjal, darah tinggi dan
serangan asma.
· Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan diare.
· Sumber makanan:
Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau,
gandum, jagung, tahu.
· Dosis yang dianjurkan:
320 mg/hari