Tahun 2010 telah berganti di belahan waktu Indonesia timur atau WIT. Datangnya tahun baru 2011 itu disambut dengan meriah oleh warga Papua. Mereka merayakannya dengan menggelar pesta kembang api.
Seperti yang terjadi di Nabire. Ribuan warga sudah mulai menyemut di pusat-pusat keramaian kota kecil di Papua tersebut sejak pukul 21.00 WIT, Kamis (31/12/2010).
Titik-titik keramaian di Nabire antara lain terlihat di Pantai Maf, Taman Gizi, Alun-alun kota, serta depan Bank Papua. Keempat lokasi itu jaraknya tidak terpaut jauh.
Anto, Salah seorang warga Nabire, mengatakan, ribuan orang kini mengikuti perayaan tahun baru di kotanya. Mereka datang dengan baik sendiri maupun bersama teman-teman dan keluarga.
"Suasana ramai banget. Ada ribuan orang di sini," katanya saat dihubungi detikcom.
Menurutnya, suasana makin semarak ketika tahun baru tiba. Ratusan kembang api meluncur ke angkasa. Letuasan kembang api tersebut membuat langit Nabire tampak indah berwarna-warni. Warga pun menyambutnya dengan meriah.
"Terompet bersahut-sahutan. Di sini terompet dijual dengan harga Rp 15 ribu per buah. Ada yang sampai 30 ribu," ujarnya.
Selain pesta kembang api, acara malam pergantian tahun di Nabire juga diisi dengan pertunjukkan musik di depan salah satu restoran cepat saji. Biasanya, kemeriahan malam tahun baru di Nabire berlangsung hingga pukul 01.00 atau pukul 02.00 WIT.