Mempelajari cara berpakaian kaum muslimah, pembicaraan kita tidak akan lepas dari masalah aurat. Sebab, di antara hikmah yang paling agung dari disyari’atkannya pakaian ialah untuk menutup aurat. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. al-A’rof [7]: 26)
Apa Itu Aurat?
Aurat ialah celah dan cela pada sesuatu, atau setiap hal yang butuh ditutup, atau setiap apa yang dirasa memalukan apabila tampak, atau setiap apa yang ditutupi oleh manusia karena malu, atau ia juga berarti kemaluan itu sendiri. Aurat juga berarti saat yang kemungkinan besar akan ditampakkannya aurat itu sendiri, yaitu tiga waktu: sebelum sholat Shubuh, ketika pertengahan siang dan setelah Isya’ yang akhir.
Wanita Itu Aurat
Sesuatu yang mungkin luput pemahamannya dari kaum muslimin, khususnya kaum muslimah, ialah bahwa wanita itu aurat. Artinya, dia itu sendiri ialah aurat yang berarti harus ditutupi dan tidak ditampakkan, sebab tampaknya ia akan memalukannya. Di dalam sebuah hadits, Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ
“Wanita itu aurat, apabila ia keluar (dari rumahnya) setan senantiasa mengintainya.”
Berdasarkan makna aurat sebagaimana telah disebutkan di atas, hadits ini tidak mungkin akan dipahami bahwa maknanya wanita itu aib atau cela, atau wanita itu identik dengan kemaluan yang harus ditutup, namun hanya dipahami bahwa wanita itu adalah aurat yang apabila tampak akan memalukan dirinya. Ini yang sesuai dengan sifat asli wanita, yaitu pemalu. Dan ini adalah yang paling tepat tentang makna hadits di atas.
Al-Mubarokfuri di dalam Tuhfatul Ahwadzi (3/253) mengatakan: “Sabda beliau ‘wanita itu aurat’, berkata (penulis) Majma’il Bihar, ‘(beliau) menjadikan wanita itu sendiri adalah aurat sebab ia apabila tampak akan dirasa malu sebagaimana malu apabila aurat tampak.’ Dan Aurat itu ialah setiap apa yang dirasa malu apabila tampak. Ada yang mengatakan (artinya) ialah bahwa wanita itu memiliki aurat.
Sabda Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam, apabila ia keluar (dari rumahnya) maka setan selalu mengintainya, artinya menghias-hiasinya di pandangan mata kaum laki-laki. Ada yang mengatakan artinya setan selalu memandangnya untuk menyesatkannya dan menyesatkan (kaum laki-laki) dengannya.
Arti asal kata istisyrof ialah mengangkat pandangan mata untuk memperhatikan sesuatu dengan membuka tangan dan meletakkannya di atas kening. Sehingga makna hadits ini bahwa tampil dan tampaknya kaum wanita (di hadapan kaum laki-laki) itu (perbuatan yang ) jelek. Apabila ia keluar (dari rumahnya), pandangan mata akan tertuju padanya untuk menyesatkannya dengan kaum lainnya dan menyesatkan kaum lain dengannya agar kedua-duanya atau salah satunya terjatuh dalam fitnah (godaan syahwat). Atau bisa jadi yang dimaksud setan di sini ialah setan dari jenis manusia dari golongan pelaku dosa. Disebut setan sebab ada keserupaannya.” Sampai di sini perkataan al-Mubarokfuri Rohimallohu Ta’ala.
Bagian yang Termasuk Aurat
Dalam hadits di atas disebutkan oleh Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam bahwa secara umum wanita itu Aurat. Ini adalah hukum asalnya, bahwa menurut syari’at, wanita itu dari ujung rambutnya sampai ujung kakinya adalah aurat yang harus ditutupi, berdasarkan hadits Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam di atas. Dan tidak dikeluarkan dari hukum asal ini bagian tubuh manapun dari seorang wanita yang boleh tampak kecuali harus dengan dalil dari syari’at yang jelas pula.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu’ Fatawa wa Maqolat (9/332-333) mengatakan: “Maka wanita itu tidak boleh menjabat tangan laki-laki yang bukan mahromnya, dia tidak boleh menjabat tangan dokter laki-laki, direktur laki-laki, pasien atau orang sakit laki-laki dan selain mereka dari laki-laki yang bukan mahromnya. Tetapi dia (hanya boleh) berbicara dengan baik dan mengucapkan salam kepadanya tanpa menjabat tangan dan tanpa membuka (bagian tubuhnya). Dia menutup kepalanya, badannya, dan wajahnya meski dengan cadar, sebab wanita itu aurat dan fitnah (sesuatu yang menggoda). Alloh Azza wa Jalla berfirman:
…وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ …
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. (QS. al-Ahzab [33]: 53)
Dan Dia Azza wa Jalla juga berfirman:
… وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ …
Dan janganlah metampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, …. (QS. an-Nur [24]: 31)
Sementara kepala dan wajah merupakan sebesar-besar perhiasan. Sehingga begitu jugalah apa yang ada pada kedua tangannya atau kedua kakinya berupa perhiasan (emas, perak atau yang semacamnya) juga pacar (pewarna tangan, kaki maupun kukunya), semuanya merupakan fitnah (penggoda) menurut dua ayat tersebut. Dan yang dimaksudkan ialah semuanya termasuk aurat. Maka yang wajib atas seorang wanita ialah menutupnya dan menjauhi sebab-sebab fitnah (godaan), dan termasuk sebab-sebab fitnah ialah berjabat tangan (dengan laki-laki bukan mahrom).” Sampai di sini perkataan Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rohimallohu Ta’ala.
Dari keterangan di atas, maka bagian tubuh wanita yang termasuk aurat adalah mulai dari kepalanya, termasuk rambut dan kedua telinganya, leher, badan, sepanjang kedua tangan, serta sepanjang kedua kakinya, seluruhnya termasuk aurat yang harus ditutupi dan tidak layak terlihat.
Sampai-sampai suara seorang wanita pun bisa menjadi salah satu aurat yang tidak boleh diperdengarkan kepada laki-laki yang bukan mahromnya. Syaikh Sholih bin Fauzan bin Abdulloh al-Fauzan pernah ditanya (al-Muntaqo min Fatawa al-Fauzan 60/10): “Apakah suara seorang wanita termasuk aurat?”
Maka beliau Rohimallohu Ta’ala menjawab: “Ya, suara wanita termasuk aurat. Seorang wanita diperintahkan untuk menjauhi fitnah. Apabila mendengarkan suaranya mengakibatkan kaum laki-laki terfitnah (terpedaya) olehnya, maka dia harus melirihkannya. Oleh karenanya, dia tidak boleh mengangkat suaranya saat ber-talbiyah (dalam haji), dia hanya boleh secara lirih. Dan tatkala sholat (berjama’ah) di belakang kaum laki-laki pun ketika imam sedikit lupa dalam sholatnya, dia hanya disyari’atkan menepuk (paha) untuk mengingatkan (imam)nya. Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا نَابَكُمْ شَيْءٌ فِي صَلَاتِكُمْ فَلْتُسَبِّحِ الرِّجَالُ وَلْتُصَفِّقِ النِّسَاءُ
“Apabila ada sesuatu (yang mengganggumu) dalam sholatmu (sehingga membuatmu lupa) maka hendaknya kaum laki-laki bertasbih dan kaum wanitanya menepuk (paha).”
Dan larangan ini lebih sangat bila disertai melembutkan dan memerdukan suaranya tatkala butuh berbicara dengan kaum laki-laki. Alloh Azza wa Jalla berfirman:
… فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا
Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik. (QS. al-Ahzab [33]: 32)
Imam Ibnu Katsir Rohimallohu Ta’ala mengatakan: “Maknanya, wanita itu berbicara kepada laki-laki asing (bukan mahromnya) dengan kata-kata tanpa dilemah-lembutkan, artinya wanita tidak boleh berbicara kepada laki-laki asing (bukan mahromnya) sebagaimana dia berbicara (dengan kelemah-lembutan suaranya) kepada suaminya.”
Apakah Auratnya Hanya Bagian Tubuh?
Telah dimaklumi bahwa seorang wanita tak lepas dari sesuatu yang dikenakannya berupa pakaian, termasuk perhiasan yang dikenakannya. Lalu apakah pakaian dan perhiasannya juga termasuk aurat yang harus ditutup atau tidak termasuk aurat?
Tentang hal ini Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
… وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ …
Dan janganlah mereka metampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah metampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, …. (QS. an-Nur [24]: 31)
Tentang firman Alloh Azza wa Jalla di atas, Ibnu Katsir Rohimallohu Ta’ala mengatakan: “Artinya, janganlah mereka metampakkan sedikitpun dari perhiasan mereka kepada laki-laki yang bukan mahromnya, kecuali apa yang tidak mungkin disembunyikan.”[5]
Dalam kelanjutan ayat tersebut Alloh Azza wa Jalla berfirman:
… وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ …
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. (QS. an-Nur [24]: 31)
Imam Ibnu Katsir Rohimallohu Ta’ala mengatakan: “Wanita jahiliyah apabila berjalan sedangkan di kakinya ada gelang kaki yang diam tak terdengar suaranya, maka ia menghentakkan kakinya ke tanah sehingga kaum laki-laki pun mendengar gemerincingnya. Lalu Alloh Azza wa Jalla melarang kaum wanita beriman (melakukan) semisal perbuatan ini. Demikian juga apabila ada perhiasan yang tertutup lalu ia bergerak-gerak supaya tampak yang tersembunyi tersebut, pun masuk dalam larangan ini berdasarkan ayat tersebut.”
Jadi, ayat tersebut merupakan larangan dari Alloh Azza wa Jalla dari petampakan perhiasan yang dikenakan oleh seorang wanita. Maka dengan memahami makna aurat sebagaimana telah dijelaskan di awal tulisan ini, serta dengan memahami ayat di atas bahwa Alloh Azza wa Jalla memerintahkan kaum wanita agar tidak metampakkan perhiasannya, berarti perhiasan yang mereka kenakan termasuk aurat, sebab ia termasuk yang harus ditutupi sebagaimana aurat.[7] Wallohu a’lam.
Tampilkan postingan dengan label Media Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media Islam. Tampilkan semua postingan
18 Des 2011
|
By:
lilie
10 Mar 2011
|
By:
lilie
Inilah Mesjid Babri Di india Yang Jadi Rebutan 3 Panganut Agama Berbeda..!!
LUCKNOW--Pengadilan India akhirnya memutuskan agar tanah di mana Masjid Babri pernah berdiri dibagi bersama untuk umat Islam dan Hindu. ''Semuanya tiga bagian, yaitu Muslim, Hindu, dan Nirmhoi Akhara, dinyatakan sebagai pemilik bersama dari tanah yang disengketakan,'' ujar hakim SU Khan, dalam putusan di Pengadilan Tinggi Allahabad, India, Kamis (30/9) waktu setempat.
Namun beberapa pihak yang beperkara dalam sengketa itu mengaku keberatan atas keputusan tersebut, dan berniat mengajukan banding ke Mahkamah Agung setempat. Keberatan itu membuat sengketa yang terjadi sejak 60 tahun lalu ini akan terus berlangsung di meja pengadilan.
Di tanah yang dipersengketakan itu awalnya berdiri Masjid Babri yang dibangun oleh oleh Dinasti Babur pada 1527. Namun pada 1992, masyarakat Hindu menghancurkan masjid itu dengan alasan masjid itu dibangun di atas bangunan kuil Ayodhya yang dianggap suci oleh mereka.
Aksi sepihak masyarakat Hindu itu kontan menimbulkan kerusuhan sektarian besar-besaran di sana. Setidaknya sekitar 150 ribu orang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Kerusuhan antar-agama yang terjadi pada 1992 itu dinilai sebagai yang terburuk di India karena mengakibatkan sekitar 2.000 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, pemimpin umat Islam India dari Dewan Hukum Personal seluruh Muslim India mengatakan tak keberatan jika nanti Kuil akan didirikan berdampingan dengan Masjid Babri. Moulana Abdul Rahim Quraishi, Sekretaris dan juru bicara Badan Hukum Personal seluruh Muslim India, mengatakan pembangunan kuil yang berdampingan dengan masjid merupakan hal lumrah. Dia mencontohkan di Hyderabad banyak berdiri kuil dan masjid yang bersebelahan.
Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan, berdasarkan bukti catatan, Pengadilan Tinggi Allahabad bisa saja membagi kepemilikan tanah di eks area Masjid Babri itu untuk umat Islam dan Hindu. Luas tanah yang berada di bawah tiga kubah dan halaman dalam eks masjid Babri akan diberikan untuk umat Islam, sedangkan halaman luar di mana berdiri Ram Chabutra diberikan untuk
Dia menambahkan, masyarakat Hindu telah menggunakan Ram Chabutra selama 150 tahun untuk beribadah. Jika tanah itu diberikan kepada umat Hindu, umat Islam tidak akan keberatan. Ketika ditanya apakah berarti masjid dan kuil akan dibangun berdampingan, dia menegaskan, ''Keduanya dapat dibangun berdampingan, tidak ada yang salah dengan itu.''
Namun dia meminta agar Masjid dan Candi itu harus memiliki jalan masing-masing yang terpisah. Pemerintah harus memanfaatkan tanah di sekitarnya untuk membangun itu. ''Tanah yang dibagi harus dipisahkan menjadi bagian yang berbeda dan itu harus digunakan untuk memisahkan masjid dan kuil.
Jika anda menyukai berita "Masjid Babri Di India Diputuskan Pengadilann Untuk Dibagi Bersama Umat Hindu" silahkan dikirimkan kepada teman-teman anda melalui beberapa situs jejaring dibawah ini
Namun beberapa pihak yang beperkara dalam sengketa itu mengaku keberatan atas keputusan tersebut, dan berniat mengajukan banding ke Mahkamah Agung setempat. Keberatan itu membuat sengketa yang terjadi sejak 60 tahun lalu ini akan terus berlangsung di meja pengadilan.
Di tanah yang dipersengketakan itu awalnya berdiri Masjid Babri yang dibangun oleh oleh Dinasti Babur pada 1527. Namun pada 1992, masyarakat Hindu menghancurkan masjid itu dengan alasan masjid itu dibangun di atas bangunan kuil Ayodhya yang dianggap suci oleh mereka.
Aksi sepihak masyarakat Hindu itu kontan menimbulkan kerusuhan sektarian besar-besaran di sana. Setidaknya sekitar 150 ribu orang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Kerusuhan antar-agama yang terjadi pada 1992 itu dinilai sebagai yang terburuk di India karena mengakibatkan sekitar 2.000 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, pemimpin umat Islam India dari Dewan Hukum Personal seluruh Muslim India mengatakan tak keberatan jika nanti Kuil akan didirikan berdampingan dengan Masjid Babri. Moulana Abdul Rahim Quraishi, Sekretaris dan juru bicara Badan Hukum Personal seluruh Muslim India, mengatakan pembangunan kuil yang berdampingan dengan masjid merupakan hal lumrah. Dia mencontohkan di Hyderabad banyak berdiri kuil dan masjid yang bersebelahan.
Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan, berdasarkan bukti catatan, Pengadilan Tinggi Allahabad bisa saja membagi kepemilikan tanah di eks area Masjid Babri itu untuk umat Islam dan Hindu. Luas tanah yang berada di bawah tiga kubah dan halaman dalam eks masjid Babri akan diberikan untuk umat Islam, sedangkan halaman luar di mana berdiri Ram Chabutra diberikan untuk
Dia menambahkan, masyarakat Hindu telah menggunakan Ram Chabutra selama 150 tahun untuk beribadah. Jika tanah itu diberikan kepada umat Hindu, umat Islam tidak akan keberatan. Ketika ditanya apakah berarti masjid dan kuil akan dibangun berdampingan, dia menegaskan, ''Keduanya dapat dibangun berdampingan, tidak ada yang salah dengan itu.''
Namun dia meminta agar Masjid dan Candi itu harus memiliki jalan masing-masing yang terpisah. Pemerintah harus memanfaatkan tanah di sekitarnya untuk membangun itu. ''Tanah yang dibagi harus dipisahkan menjadi bagian yang berbeda dan itu harus digunakan untuk memisahkan masjid dan kuil.
Jika anda menyukai berita "Masjid Babri Di India Diputuskan Pengadilann Untuk Dibagi Bersama Umat Hindu" silahkan dikirimkan kepada teman-teman anda melalui beberapa situs jejaring dibawah ini
Inilah Mesjid Kobe Di Jepang Yang Tidak Hancur Kena Bom Atom Amerika
Masih Inget Sejarah Perang Dunia Ke2 berakhir setelah amerika menjatuhkan bom atom di wilayah jepang yaitu hirosima dan nagasaki..bayangin aja ke 2 kota tersebut hancur rata dengan tanah, tapi ada satu masjid yang masih berdiri kokoh sampa saat ini yaitu masjid kobe ( Kobe Mosque ).
Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.
Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.
Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.
Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid
menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.
Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini.
Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.
Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.
Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.
Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.
Selalu ada mukjizat disetiap peristiwa dan selalu ada hikmah dibalik semua musibah dan bencana.
Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.
Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.
Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.
Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid
menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.
Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini.
Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.
Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.
Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.
Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.
Selalu ada mukjizat disetiap peristiwa dan selalu ada hikmah dibalik semua musibah dan bencana.
9 Mar 2011
|
By:
lilie
INILAH KUNCI KUNCI REZEKI MENURUT AL-QUR'AN & AS-SUNNAH
Diantara sebab terpenting diturunkannya rizki adalah is-tighfar (memohon ampunan) dan taubat kepada Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Menutupi (kesalahan).Sebagian besar orang menyangka bahwa istighfar dan taubat hanyalah cukup dengan lisan semata. Sebagian mere-ka mengucapkan, "Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat ke-padaNya"
Tetapi kalimat-kalimat di atas tidak membekas di dalam hati, juga tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan. Sesungguhnya istighfar dan taubat jenis ini adalah perbuatan orang-orang dusta.
Para ulama – semoga Allah memberi balasan yang se-baik-baiknya kepada mereka telah menjelaskan hakikat istighfar dan taubat.
Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani menerangkan: "Dalam istilah syara', taubat adalah meninggalkan dosa karena ke-burukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berke-inginan kuat untuk tidak mengulanginya dan berusaha mela-kukan apa yang bisa diulangi (diganti). Jika keempat hal itu telah terpenuhi berarti syarat taubatnya telah sempurna"
Imam An-Nawawi dengan redaksionalnya sendiri menje-laskan: "Para ulama berkata, 'Bertaubat dari setiap dosa hu-kumnya adalah wajib. Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga. Pertama, hendaknya ia menjauhi maksiat tersebut. Kedua, ia harus menyesali per-buatan (maksiat)nya. Ketiga, ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika salah satunya hilang, maka taubatnya tidak sah.
Jika taubat itu berkaitan dengan manusia maka syaratnya ada empat. Ketiga syarat di atas dan keempat, hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi) hak orang tersebut. Jika ber-bentuk harta benda atau sejenisnya maka ia harus mengem-balikannya. Jika berupa had (hukuman) tuduhan atau seje-nisnya maka ia harus memberinya kesempatan untuk mem-balasnya atau meminta maaf kepadanya. Jika berupa ghibah (menggunjing), maka ia harus meminta maaf."
Adapun istighfar, sebagaimana diterangkan Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani adalah "Meminta (ampunan) dengan ucapan dan perbuatan. Dan firman Allah:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun." (Nuh: 10).
Tidaklah berarti bahwa mereka diperintahkan meminta ampun hanya dengan lisan semata, tetapi dengan lisan dan perbuatan. Bahkan hingga dikatakan, memohon ampun (istighfar) hanya dengan lisan saja tanpa disertai perbuatan adalah pekerjaan para pendusta.
B. Dalil Syar'i Bahwa Istighfar dan Taubat Termasuk Kunci Rizki
Beberapa nash (teks) Al-Qur'an dan Al-Hadits me-nunjukkan bahwa istighfar dan taubat termasuk sebab-sebab rizki dengan karunia Allah . Di bawah ini beberapa nash dimaksud:
1. Apa yang disebutkan Allah tentang Nuh yang berkata kepada kaumnya :
"Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu', sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai'." (Nuh: 10-12).
Ayat-ayat di atas menerangkan cara mendapatkan hal-hal berikut dengan istighfar.
a. Ampunan Allah terhadap dosa-dosanya. Berdasarkan fir-manNya: "Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun."
b. Diturunkannya hujan yang lebat oleh Allah.
c. Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak. Dalam menafsirkan ayat:Atha' berkata: "Niscaya Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian".
d. Allah akan menjadikan untuknya kebun-kebun.
e. Allah akan menjadikan untuknya sungai-sungai. Imam Al-Qurthubi berkata:
"Dalam ayat ini, juga disebutkan dalam (surat Hud) adalah dalil yang menunjukkan bah-wa istighfar merupakan salah satu sarana meminta ditu-runkannya rizki dan hujan."
Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya berkata:
"Makna-nya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya dan kalian senantiasa mentaatiNya niscaya Ia akan membanyakkan rizki kalian dan menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan untuk kalian, mem-banyakkan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu (untuk kalian)."
Demikianlah, dan Amirul mukminin Umar bin Khaththab juga berpegang dengan apa yang terkandung dalam ayat-ayat ini ketika beliau memohon hujan dari Allah .
Muthrif meriwayatkan dari Asy-Sya'bi: "Bahwasanya Umar keluar untuk memohon hujan bersama orang ba-nyak. Dan beliau tidak lebih dari mengucapkan istighfar (memohon ampun kepada Allah) lalu beliau pulang. Maka seseorang bertanya kepadanya, 'Aku tidak mendengar Anda memohon hujan'. Maka ia menjawab, 'Aku memohon diturunkannya hujan dengan majadih langit yang dengannya diharapkan bakal turun air hujan. Lalu
beliau membaca ayat:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat." (Nuh: 10-11).
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan istighfar (memohon ampun) kepada setiap orang yang mengadukan kepadanya tentang kegersangan, kefakiran, sedikitnya ketu-runan dan kekeringan kebun-kebun.
Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bah-wasanya ia berkata: "Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya,
"Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain lagi berkata kepadanya, "Do'akanlah (aku) kepada Allah, agar ia memberiku anak!" Maka beliau mengatakan kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!"
Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, "Beristighfarlah kepa-da Allah!"
Dan kami menganjurkan demikian kepada orang yang mengalami hal yang sama.
Dalam riwayat lain disebutkan: "Maka Ar-Rabi' bin Shabih berkata kepadanya, 'Banyak orang yang mengadukan bermacam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk beristighfar.
Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, 'Aku tidak mengata-kan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Nuh: 10-12).
Allahu Akbar! Betapa agung, besar dan banyak buah dari istighfar! Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-ham-baMu yang pandai beristighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan. Amin, wahai Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus MakhlukNya.
2. Ayat lain adalah firman Allah yang menceritakan ten-tang seruan Hud kepada kaumnya agar beristighfar.
"Dan (Hud berkata), 'Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa'." (Hud:52).
Al-Hafizh Ibnu katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan: "Kemudian Hud memerintahkan kaumnya untuk beristighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaannya. Karena itu Allah berfirman:
"Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atas-mu".
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan istighfar, dan mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa. Amin, wahai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
3. Ayat yang lain adalah firman Allah:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat." (Hud: 3).
Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji dari Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang beristighfar dan bertaubat. Dan maksud dari firmanNya:
"Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu." Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas adalah, "Ia akan menganugerahi rizki dan kelapangan kepada kalian".
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan: "Inilah buah dari istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberi kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian.
Dan janji Tuhan Yang Maha Mulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya. Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata: "Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa beristighfar dan ber-taubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugerahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentu-kan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang dite-tapkan".
4. Dalil lain bahwa beristighfar dan taubat adalah di antara kunci-kunci rizki yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitan-nya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka".
Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara berdasarkan wahyu, mengabarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang mem-perbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Memberi rizki, yang Memiliki kekuatan akan mem-berikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah terdetik dalam hatinya.
Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hen-daklah ia bersegera untuk memperbanyak istighfar (memo-hon ampun), baik dengan ucapan maupun perbuatan. Dan hendaknya setiap muslim waspada, sekali lagi hendaknya waspada, dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab itu adalah pekerjaan para pendusta.
Tetapi kalimat-kalimat di atas tidak membekas di dalam hati, juga tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan. Sesungguhnya istighfar dan taubat jenis ini adalah perbuatan orang-orang dusta.
Para ulama – semoga Allah memberi balasan yang se-baik-baiknya kepada mereka telah menjelaskan hakikat istighfar dan taubat.
Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani menerangkan: "Dalam istilah syara', taubat adalah meninggalkan dosa karena ke-burukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berke-inginan kuat untuk tidak mengulanginya dan berusaha mela-kukan apa yang bisa diulangi (diganti). Jika keempat hal itu telah terpenuhi berarti syarat taubatnya telah sempurna"
Imam An-Nawawi dengan redaksionalnya sendiri menje-laskan: "Para ulama berkata, 'Bertaubat dari setiap dosa hu-kumnya adalah wajib. Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga. Pertama, hendaknya ia menjauhi maksiat tersebut. Kedua, ia harus menyesali per-buatan (maksiat)nya. Ketiga, ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika salah satunya hilang, maka taubatnya tidak sah.
Jika taubat itu berkaitan dengan manusia maka syaratnya ada empat. Ketiga syarat di atas dan keempat, hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi) hak orang tersebut. Jika ber-bentuk harta benda atau sejenisnya maka ia harus mengem-balikannya. Jika berupa had (hukuman) tuduhan atau seje-nisnya maka ia harus memberinya kesempatan untuk mem-balasnya atau meminta maaf kepadanya. Jika berupa ghibah (menggunjing), maka ia harus meminta maaf."
Adapun istighfar, sebagaimana diterangkan Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani adalah "Meminta (ampunan) dengan ucapan dan perbuatan. Dan firman Allah:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun." (Nuh: 10).
Tidaklah berarti bahwa mereka diperintahkan meminta ampun hanya dengan lisan semata, tetapi dengan lisan dan perbuatan. Bahkan hingga dikatakan, memohon ampun (istighfar) hanya dengan lisan saja tanpa disertai perbuatan adalah pekerjaan para pendusta.
B. Dalil Syar'i Bahwa Istighfar dan Taubat Termasuk Kunci Rizki
Beberapa nash (teks) Al-Qur'an dan Al-Hadits me-nunjukkan bahwa istighfar dan taubat termasuk sebab-sebab rizki dengan karunia Allah . Di bawah ini beberapa nash dimaksud:
1. Apa yang disebutkan Allah tentang Nuh yang berkata kepada kaumnya :
"Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu', sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai'." (Nuh: 10-12).
Ayat-ayat di atas menerangkan cara mendapatkan hal-hal berikut dengan istighfar.
a. Ampunan Allah terhadap dosa-dosanya. Berdasarkan fir-manNya: "Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun."
b. Diturunkannya hujan yang lebat oleh Allah.
c. Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak. Dalam menafsirkan ayat:Atha' berkata: "Niscaya Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian".
d. Allah akan menjadikan untuknya kebun-kebun.
e. Allah akan menjadikan untuknya sungai-sungai. Imam Al-Qurthubi berkata:
"Dalam ayat ini, juga disebutkan dalam (surat Hud) adalah dalil yang menunjukkan bah-wa istighfar merupakan salah satu sarana meminta ditu-runkannya rizki dan hujan."
Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya berkata:
"Makna-nya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya dan kalian senantiasa mentaatiNya niscaya Ia akan membanyakkan rizki kalian dan menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan untuk kalian, mem-banyakkan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu (untuk kalian)."
Demikianlah, dan Amirul mukminin Umar bin Khaththab juga berpegang dengan apa yang terkandung dalam ayat-ayat ini ketika beliau memohon hujan dari Allah .
Muthrif meriwayatkan dari Asy-Sya'bi: "Bahwasanya Umar keluar untuk memohon hujan bersama orang ba-nyak. Dan beliau tidak lebih dari mengucapkan istighfar (memohon ampun kepada Allah) lalu beliau pulang. Maka seseorang bertanya kepadanya, 'Aku tidak mendengar Anda memohon hujan'. Maka ia menjawab, 'Aku memohon diturunkannya hujan dengan majadih langit yang dengannya diharapkan bakal turun air hujan. Lalu
beliau membaca ayat:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat." (Nuh: 10-11).
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan istighfar (memohon ampun) kepada setiap orang yang mengadukan kepadanya tentang kegersangan, kefakiran, sedikitnya ketu-runan dan kekeringan kebun-kebun.
Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bah-wasanya ia berkata: "Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya,
"Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain lagi berkata kepadanya, "Do'akanlah (aku) kepada Allah, agar ia memberiku anak!" Maka beliau mengatakan kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!"
Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, "Beristighfarlah kepa-da Allah!"
Dan kami menganjurkan demikian kepada orang yang mengalami hal yang sama.
Dalam riwayat lain disebutkan: "Maka Ar-Rabi' bin Shabih berkata kepadanya, 'Banyak orang yang mengadukan bermacam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk beristighfar.
Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, 'Aku tidak mengata-kan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Nuh: 10-12).
Allahu Akbar! Betapa agung, besar dan banyak buah dari istighfar! Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-ham-baMu yang pandai beristighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan. Amin, wahai Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus MakhlukNya.
2. Ayat lain adalah firman Allah yang menceritakan ten-tang seruan Hud kepada kaumnya agar beristighfar.
"Dan (Hud berkata), 'Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa'." (Hud:52).
Al-Hafizh Ibnu katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan: "Kemudian Hud memerintahkan kaumnya untuk beristighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaannya. Karena itu Allah berfirman:
"Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atas-mu".
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan istighfar, dan mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa. Amin, wahai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
3. Ayat yang lain adalah firman Allah:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat." (Hud: 3).
Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji dari Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang beristighfar dan bertaubat. Dan maksud dari firmanNya:
"Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu." Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas adalah, "Ia akan menganugerahi rizki dan kelapangan kepada kalian".
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan: "Inilah buah dari istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberi kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian.
Dan janji Tuhan Yang Maha Mulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya. Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata: "Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa beristighfar dan ber-taubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugerahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentu-kan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang dite-tapkan".
4. Dalil lain bahwa beristighfar dan taubat adalah di antara kunci-kunci rizki yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitan-nya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka".
Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara berdasarkan wahyu, mengabarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang mem-perbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Memberi rizki, yang Memiliki kekuatan akan mem-berikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah terdetik dalam hatinya.
Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hen-daklah ia bersegera untuk memperbanyak istighfar (memo-hon ampun), baik dengan ucapan maupun perbuatan. Dan hendaknya setiap muslim waspada, sekali lagi hendaknya waspada, dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab itu adalah pekerjaan para pendusta.
3 Mar 2011
|
By:
lilie
Apakah Status Ayah dan Ibu Nabi MUhammad SAW, Muslim atau Kafir?
Segala Puji Bagi Allah Pemilik Alam semesta dan segala rahasia kembali padaNya.
Salam berserta Rahmat Allah Untuk Nabi Allah MUhammad SAW beserta keluarga dan sahabat serta syahlawat dan salam buat yang Mulia.
Ini kutipan dari VOA-IsLAM.com
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menziarahi kubur ibunya, lalu beliau menangis sehingga orang-orang yang ada di sekitar beliau-pun ikut menangis.
Karenanya beliau bersabda, “Aku telah meminta izin kepada Rabb-ku untuk saya beristighfar (memintakan ampun) baginya, namun Dia tidak mengizinkan. Dan aku meminta izin untuk menziarahi (mengunjungi) kuburnya, maka Dia mengizinkan untukku. Karenanya, lakukan ziarah kubur, sebab hal itu bisa mengingatkan kepada kematian.”
Dalam riwayat lain yang disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, dari hadits Ibnu Mas’ud bahwa kisah ini menjadi sebab turunnya firman Allah,
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah penghuni neraka Jahanam.” (QS. Al-Taubah: 113) dan beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengutarakan bahwa kesedihan ini merupakan naluri sayang seorang anak terhadap orang tuanya. (Lihat: Al-Hakim dalam Mustadrak: 2/336 beliau mengatakan, “Shahih sesuai syarat keduanya –Bukhari dan Muslim-; Al-Baihaqi dalam Dalail al-Nubuwah: 1/189)
Dan terdapat tambahan keterangan dalam al-Mu’jam al-Kabir milik al-Thabrani rahimahullaah, bahwa Jibril 'alaihis salam berkata kepada beliau,
فَتَبَرَّأَ أَنْتَ مِنْ أُمِّكَ، كَمَا تَبَرَّأَ إِبْرَاهِيمُ مِنْ أَبِيهِ
“Berlepas dirilah engkau dari ibumu sebagaimana Ibrahim berlepas diri dari bapaknya.” (Lihat juga Tafsir Ibni Katsir dalam menafsirkan QS. Al-Taubah: 113-114)
Maka sangat jelas status Aminah (ibunda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), meninggal di luar Islam dan berada di neraka.
Maka sangat jelas status Aminah (ibunda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), meninggal di luar Islam dan berada di neraka.
Sedangkan riwayat yang menunjukkan bahwa ayah beliau (Abdullah) meninggal sebagai musyrik dan berada di neraka adalah hadits yang diriwayatakan Muslim dari Anas: Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, “Di manakah bapakku?” Beliau menjawab, “Di neraka.” Maka ketika ia berbalik, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggilnya dan bersabda:
إِنَّ أَبِي وَأَبَاكَ فِي النَّارِ
“Sesungguhnya bapakku dan bapakmu berada di neraka.”
Hadits ini menunjukkan bahwa ayah beliau meninggal sebagai orang kafir. Dan siapa yang meninggal di atas kekafiran maka dia di neraka, hubungan kekerabatan tidak berguna dan tidak bisa menyelamatkannya. (Lihat: Syarah Shahih Muslim, Imam al-Nawawi: no. 302)
Maka hadits-hadits yang shahih di atas sangat jelas menyebutkan bahwa kedua orang tua Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggal sebagai musyrik dan kafir, keduanya berada di neraka. Kenabian dan kerasulan beliau tidak bisa menyelamatkan keduanya dari neraka sehingga dilarang memintakan ampun untuk keduanya. Karena itu kita wajib meyakini kabar-kabar yang berasal dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ini dan membenarkannya.
Adapun hujah-hujah yang dijadikan sandaran orang yang berpendapat keduanya adalah mukmin dan meninggal di atas Islam sehingga mereka berada di surga adalah hujah yang lemah yang bertentangan dengan hadits-hadits shahih yang telah disebutkan di atas.
Hujah-hujah yang dijadikan sandaran keduanya adalah mukmin dan meninggal di atas Islam sehingga mereka berada di surga adalah hujah yang lemah yang bertentangan dengan hadits-hadits shahih
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya telah menyebutkan beberapa hadits yang mereka jadikan sandaran, namun beliau menyatakan hadits tersebut sebagai hadits gharib/asing dan konteksnya sangat aneh. Dan hadits yang paling aneh dan munkar adalah apa yang diriwayatkan al-Khatib al-Baghdadi dalam al-Saabiq wa al-Laahiq dengan sanad yang majhul, dari ‘Aisyah dalam sebuah kisah bahwa Allah telah menghidupkan ibunya, lalu ia beriman kemudian kembali meninggal. (Ditinjau dari sanadnya, hadits ini dhaif sehingga tidak bisa dijadikan sandaran keyakinan. Ditambah lagi dia bertentangan dengan hadits Muslim yang shahih di atas)
Keterangan serupa juga diriwayatkan al-Suhaili dalam al-Raudh, dengan sanad yang di dalamnya terdapat sekumpulan perawi yang majhul (tidak dikenal): “Bahwa Allah telah menghidupkan kembali bapak dan ibunya, lalu keduanya beriman.”
Al-Hafidz Ibnu Dahiyyah mengatakan, “Hadits ini adalah maudhu’ (palsu), Al-Qur’an dan sunnah telah membantahnya.” Lalu beliau menyebutkan firman Allah Ta’ala,
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآَنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ
“Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertobat sekarang" Dan tidak (pula diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran.” (QS. Al-Nisa’: 18)
Imam al-Qurthubi mengingkari kesimpulan Ibnu Dahiyah di atas, bahwa secara syar’i dan ‘aqli memungkinkan Allah untuk menghidupkan lagi keduanya. Beliau berpendapat, kehidupan ini adalah kehidupan yang baru sebagaimana kembalinya matahari setelah terbenam sehingga Ali bisa melaksanakan shalat ‘Ashar.
Beliau juga menguatkan kesimpulannya dengan keterangan yang pernah beliau dengar bahwa Allah menghidupkan kembali paman Nabi (Abu Thalib), lalu dia beriman kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Namun, pendapat ini (yang beliau sebutkan dalam al-Tadzkirah, hal. 17) adalah tidak benar dan bertentangan dengan hadits shahih riwayat Muslim dari Anas di atas yang menyebutkan bahwa bapaknya berada di neraka dan juga hadits yang melarang beliau dari memintakan ampun untuk ibunya.
Sedangkan pendapat beliau, pernah mendengar keterangan bahwa Allah menghidupkan kembali pamannya, Abu Thalib, adalah jauh dari benar. Karena di dalam Shahih al-Bukhari, dari hadits Abu Sa’id disebutkan, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan syafaat untuknya di sisi Allah sementara dia (Abu Thalib) berada di neraka dengan dijadikan bara api di bawah telapak kakinya seketika itu otaknya mendidih.
Dan dalam Shahihain disebutkan, dari Al-Nu’man bin Basyir radhiyallahu 'anhu secara marfu’, Bahwa penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib, yakni di bawah telapak kakinya diletakkan bara api yang dapat mendidihkan otaknya. Kalau begini keadaan Abu Thalib, bagaimana bisa ia disebut beriman?. Wallahu a’lam.
Bahwa penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib, yakni di bawah telapak kakinya diletakkan bara api yang dapat mendidihkan otaknya.
Kalau begini keadaan Abu Thalib, bagaimana bisa ia disebut beriman?.
Penutup
Dari uraian di atas, ada beberapa point yang bisa kami simpulkan, sebagai berikut:
1. Larangan Allah terhadap Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam untuk memintakan ampun bagi ibunya, karena ibunya meninggal di atas kekufuran sehingga jelas tempat tinggalnya di neraka. Begitu juga beliau dilarang memintakan ampun untuk bapaknya, karena dia juga meninggal di atas kekafiran dan bertempat di neraka.
2. Status keduanya yang kafir dan musyrik disandarkan kepada riwayat-rriwayat yang shahih, salah satunya yang disebutkan Imam Muslim dalam Shahihnya.
3. Pendapat orang yang mengatakan bahwa bapak-ibu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang berada di neraka dinasakh (dihapus) dengan hadits ‘Aisah yang diriwayatkan al-Khatib, tidak dapat diterima. Karena hadits tersebut dhaif dan juga bertentangan dengan hadits shahih lainnya.
4. Pendapat yang mengatakan bahwa ayah-ibu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di surga bertentangan dengan sunnah shahihah yang sangat jelas dan gamlang yang menerangkan keduanya berada di neraka dan tidak boleh dimohonkan ampun untuk keduanya. Wallahu Ta’ala a’lam.
5. Karena itu, siapa yang mengatakan bahwa keduanya sebagai orang kafir atau musyrik sehingga tempat tinggal mereka di neraka telah sesuai dengan dalil-dalil shahih. Maka orang yang menuduh orang yang memiliki keyakinan seperti ini sebagai orang yang lancang terhadap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan akidahnya terancam batal adalah orang bodoh dan jahil. Ucapannya tidak perlu diperhitungkan karena bertentangan dengan hadits shahih.
6. Kami sarankan kepada orang yang memiliki keyakinan bahwa kedua orang tua Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang mukmin agar segera bertaubat, karena pendapatnya bertentangan dengan dalil-dalil shahih dan berlawanan dengan pendapat para ulama. (PurWD/voa-islam.com)
Oleh: Ust. Badrul Tamam
Sumber : voa-islam.com
Catatan:
Jika temen saudara ada informasi yang lebih akurat mohon kiranya di sharing disini.
kepada Allah HAmba Mohon Ampun jika tulisan saya salah.
16 Feb 2011
|
By:
lilie
PKB Tak Setuju Bubarkan Ahmadyah??
Rapat dengar pendapat Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat RI dengan Ahmadiyah semalam menghasilkan kesimpulan perlu dialog lebih lanjut untuk mencari solusi. Politikus dari dua fraksi mengusulkan pembentukan Panitia Kerja Ahmadiyah.
Ide ini pertama kali dilansir Hasrul Azwar dari Partai Persatuan Pembangunan. Namun Hasrul secara khusus menyebut Panja untuk Ahmadiyah Qodian, satu dari dua aliran Ahmadiyah.
"Saya berpendapat, kita bentuk Panja Ahmadiyah Qodian sebagai sumbangsih untuk mencari solusi," kata Hasrul dalam rapat pada Rabu malam, 16 Februari 2011.
Ali Maschan Moesa dari Partai Kebangkitan Bangsa lalu bertanya lebih rinci. Pertama, Ali bertanya versi Ahmadiyah mengenai kejadian Cikeusik, Pandeglang.
Kedua, dalam Surat Keputusan Bersama tiga menteri disebutkan mengenai pembinaan jemaah Ahmadiyah. "Apa sudah ada pembinaan kepada Bapak atau belum? Atau memang tidak mau dibina, karena namanya keyakinan dibawa mati?" kata Ali.
Ali mengatakan mengikuti penjelasan pengurus Ahmadiyah, pada awalnya tidak ada perbedaan antara Ahmadiyah dengan Islam secara umum. "Tetapi, ketika teman-teman masih menyebut (pendiri Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad) Alaihissalam, saya berkeyakinan Ahmadiyah masih mengakui Mirza sebagai nabi," kata Ali.
"Jadi kesimpulannya, menurut teman-teman Ahmadiyah, Mirza nabi. Itu keyakinan yang tidak sama dengan kami. Tetapi saya akan bela Bapak-bapak untuk meyakini seperti itu. Tapi saya ingin dialog terus," kata Ali Maschan.
Ali Maschan lalu mengamini usulan Hasrul untuk membentuk Panitia Kerja tentang Ahmadiyah. "Dibubarkan saya tidak setuju, dialog saya setuju," Ali menegaskan.
Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Abdul Basith, tak menjawab tegas soal status kenabian Mirza ini dalam ajaran mereka. Basith hanya meminta agar pemerintah melindungi hak mereka sebagai warga negara.
"Kami lahir di sini, sebagai bangsa Indonesia, minta hak konstitusional kami dijamin. Oleh karena itu, biarkanlah kami bebas menganut agama yang kami yakini. Menjadi kewajiban pemerintah menjamin keselamatan kami," kata Basith.
Basith setuju jalan yang paling baik untuk mencari solusi adalah melalui dialog. "Kami sangat berterimakasih komisi ini bisa memfasilitasi. Ke depan, bukan hanya di tingkat pusat malah bisa sampai ke daerah," ujarnya.
Dia berharap jemaah Ahmadiyah diberi kebebasan menjalankan ibadah seperti di Malaysia dan Singapura. "Seperti di Malaysia misalnya, kami bebas melaksanakan ibadah di tempat kami. Begitu ada potensi kerusuhan polisi datang. Begitupun Singapura," ujarnya.
Sumber : Vivanews.
Beginilah Pemeluk Agama di Negara Ini Terkadang Gak jelas, terkadang tidak bisa membedakan agama dan politik, yang lebih repot kalo pemimpin politik adalah pemimpin umat beragama.
Dalam Akidah harusnya mesti tegas jangan bermuka dua, katakan ya jika ya katakan tidak jangan tidak.
Munafik terkadang hanyut dalam politik...!!
Suara Ahmadyah : Tak Ada Kekerasan di Era Pemerintahan Soeharto
Rapat dengar pendapat antara Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat dengan Ahmadiyah berlangsung hingga lewat tengah malam. Anggota Dewan mendengarkan paparan pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia soal tragedi Cikeusik versi mereka dan juga soal ajaran aliran itu.
Di penghujung rapat, Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah, Abdul Basit, mengungkapkan harapan mereka. "Kami lahir di sini sebagai bangsa Indonesia. Kami minta hak konstitusional kami dijamin," kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2011. "Oleh karena itu, biarkanlah kami bebas menganut agama yang kami yakini. Menjadi kewajiban pemerintah menjamin keselamatan kami."
Soal adanya perbedaan akidah, Abdul berpendapat jalan terbaik adalah dialog, tidak hanya di pusat juga di daerah. "Kalau itupun tidak bisa menyelesaikan perbedaan, it's OK. Kita hidup masing-masing. Seperti Malaysia, misalnya, kami bebas melaksanakan ibadah di tempat kami. Begitu ada potensi kerusuhan polisi datang. Begitu pun di Singapura," katanya.
Sebelumnya, Abdul Basit mengatakan, kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah mulai marak sejak tahun 2005. Meski kerap terjadi perdebatan panas, tak tercatat ada kekerasan di tahun 1980-an, di masa pemerintahan Soeharto.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan dialog dengan Ahmadiyah hari ini bukan yang terakhir. "Bisa jadi ada sambungannya. Mungkin kita perlu ketemu lagi untuk berdialog lebih dalam," tambah dia.
Pertemuan Komisi VIII dengan Ahmadiyah dilatarbelakangi penyerangan brutal terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Tiga warga Ahmadiyah tewas mengenaskan dalam insiden itu.
Sumber: Vivanews.
Di penghujung rapat, Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah, Abdul Basit, mengungkapkan harapan mereka. "Kami lahir di sini sebagai bangsa Indonesia. Kami minta hak konstitusional kami dijamin," kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2011. "Oleh karena itu, biarkanlah kami bebas menganut agama yang kami yakini. Menjadi kewajiban pemerintah menjamin keselamatan kami."
Soal adanya perbedaan akidah, Abdul berpendapat jalan terbaik adalah dialog, tidak hanya di pusat juga di daerah. "Kalau itupun tidak bisa menyelesaikan perbedaan, it's OK. Kita hidup masing-masing. Seperti Malaysia, misalnya, kami bebas melaksanakan ibadah di tempat kami. Begitu ada potensi kerusuhan polisi datang. Begitu pun di Singapura," katanya.
Sebelumnya, Abdul Basit mengatakan, kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah mulai marak sejak tahun 2005. Meski kerap terjadi perdebatan panas, tak tercatat ada kekerasan di tahun 1980-an, di masa pemerintahan Soeharto.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan dialog dengan Ahmadiyah hari ini bukan yang terakhir. "Bisa jadi ada sambungannya. Mungkin kita perlu ketemu lagi untuk berdialog lebih dalam," tambah dia.
Pertemuan Komisi VIII dengan Ahmadiyah dilatarbelakangi penyerangan brutal terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Tiga warga Ahmadiyah tewas mengenaskan dalam insiden itu.
Sumber: Vivanews.
MUI Padang Minta Pemerintah Bubarkan Aliran Islam Moga
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat meminta pemerintah segera menanggapi kajian tentang Islam Moga yang berkembang di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Dari hasil kajiannya, MUI setempat menyimpulkan aliran tersebut sesat dan karena itu perlu dilarang.
"Secara resmi kami belum mengeluarkan fatwa terkait Islam Dermoga (Moga). Namun, dari hasil kajian yang dilakukan MUI, aliran ini sesat dan telah diajukan ke rapat Pakem (pengkaji aliran kemasyarakatan) daerah setempat,” ujar Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar Guslizar Gazahar.
Menurut Guslizar, pemerintah mesti segera merespons masukan MUI terkait ajaran Moga ini. Hal ini untuk menghindari konflik antar warga. Sebelumnya, sejumlah warga telah mendatangi kediaman Ustad Nasir, penyebar ajaran Moga di Kabupaten 50 Kota.
Hasil kajian sementara MUI setempat menyatakan ajaran Islam Moga bertentangan dengan Syariat Islam. Salah satu indikasinya, kata Guslizar, jemaah mempercayai guru mereka sebagai raja para jin. ”Mereka juga mempelajari praktik perdukunan dan ilmu kebatinan yang sulit dicerna pikiran sehat,” kata Gusrizal.
Islam Moga sendiri pernah menyatakan tergabung dalam Tarikat Naqsabandiyah Qalidiyah. Namun, Pengurus Naqsabandiyah Sumbar, Edijon Revindo, membantahnya.
”Kami pernah berdialog dengan mereka di Piladang, Payakumbuh, mengenai ini. Ternyata aliran mereka sangat jauh berbeda dengan apa yang diajarkan Naqsabandi,” kata Edijon sembari menegaskan ajaran mereka tidak memiliki kesamaan dengan penganut ajaran Moga di Payakumbuh.
Sumber: Vivanews
"Secara resmi kami belum mengeluarkan fatwa terkait Islam Dermoga (Moga). Namun, dari hasil kajian yang dilakukan MUI, aliran ini sesat dan telah diajukan ke rapat Pakem (pengkaji aliran kemasyarakatan) daerah setempat,” ujar Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar Guslizar Gazahar.
Menurut Guslizar, pemerintah mesti segera merespons masukan MUI terkait ajaran Moga ini. Hal ini untuk menghindari konflik antar warga. Sebelumnya, sejumlah warga telah mendatangi kediaman Ustad Nasir, penyebar ajaran Moga di Kabupaten 50 Kota.
Hasil kajian sementara MUI setempat menyatakan ajaran Islam Moga bertentangan dengan Syariat Islam. Salah satu indikasinya, kata Guslizar, jemaah mempercayai guru mereka sebagai raja para jin. ”Mereka juga mempelajari praktik perdukunan dan ilmu kebatinan yang sulit dicerna pikiran sehat,” kata Gusrizal.
Islam Moga sendiri pernah menyatakan tergabung dalam Tarikat Naqsabandiyah Qalidiyah. Namun, Pengurus Naqsabandiyah Sumbar, Edijon Revindo, membantahnya.
”Kami pernah berdialog dengan mereka di Piladang, Payakumbuh, mengenai ini. Ternyata aliran mereka sangat jauh berbeda dengan apa yang diajarkan Naqsabandi,” kata Edijon sembari menegaskan ajaran mereka tidak memiliki kesamaan dengan penganut ajaran Moga di Payakumbuh.
Sumber: Vivanews
6 Feb 2011
|
By:
lilie
10 Cara Menyelamatkan Diri dari Fitnah
Saat ini kondisi hidup bangsa kita berada di titik nazhir paling mengkhawatirkan. Segala masalah, berupa cobaan, bencana alam, kecelakaan transportasi, konflik sosial, kerusakan moral, korupsi birokrasi, praktik mafia politik, mafia media, mafia hukum, dll. tumpang tindih jadi satu.
Dalam keadaan demikian, peluang seorang Muslim terjerumus, terfitnah, atau menjadi korban masalah-masalah yang ada, terbuka lebar. Kapanpun musibah bisa menimpa, dan dimanapun. Sejak dari atas gunung sampai ke tepi pantai, dari hutan sampai ke tengah kota, di tengah sawah hingga ke tengah kampus, musibah bisa terjadi.
Dalam kondisi demikian, amat sangat penting kita bersimpuh kepada Allah, memohon pertolongan dan karunia-Nya, memohon rahmat dan ampunannya, memohon rizki dan kekuatan kepada-Nya. Saat tak ada lagi yang bisa diharap, maka Allah adalah Dzat yang paling layak diharapkan keselamatan dan kemurahan dari-Nya.
Disini ada beberapa cara praktis bisa dilakukan seorang Muslim untuk menghindari diri, keluarga, dan Ummat, dari bahaya fitnah. Cara-cara itu adalah sebagai berikut:
[2] Dua : Konsisten melaksanakan Shalat berjamaah di masjid. Minimal Shalat Shubuh dan Isya’. Lebih bagus bila bisa dawam, setiap waktu shalat di masjid. Itu luar biasa. Shalat berjamaah seperti tiang yang menegakkan sebuah bangunan. Tanpa tiang, rumah akan runtuh. Bagi kaum wanita, mereka boleh shalat berjamaah di masjid. Tetapi lebih afdhal shalat di rumah sendiri.
[3] Tiga : Selalu bertauhid, mengesakan Allah Al Wahid. Menghindari kemusyrikan, menghindari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak akidah tauhid di hati. Setidaknya, selalu berdizkir membaca: “Laa ilaha illa Allah” atau “Laa ilaha illa Allah, wahdahu laa syarikalah, lahul Mulku wa lahul Hamdu, Yuhyi wa Yumitu wa Huwa ‘ala Kulli syai’in Qadiir”. Dalam Surat Al Baqarah 256 dijelaskan, tauhid itu merupakan tali pegangan yang sangat kuat, yang selamanya tak akan putus.
[4] Empat : Belajar ilmu, memahami ilmu, dan mengamalkan ilmu. Ilmu yang dimaksud adalah ilmu Wahyu, yaitu ilmu agama yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah. Bacalah Kitab Al Qur’an dan As Sunnah; dengarkan pelajaran tentang keduanya; baca risalah-risalah tentang keduanya; terus menuntut ilmu, sekalipun di tengah kancah peperangan sekalipun. Siapapun yang khidmah di bidang ilmu, maka Allah akan membukakan kebaikan-kebaikan kepadanya. Amin.
[
5] Lima : Menghubungkan tali shilaturahim. Hubungkan pertalian darah, hubungan kekerabatan, hubungkan sanak saudara dan famili. Hubungkan sesama Muslim, sesama shahabat, rekan, handai taulan, orang-orang yang dikenal dari kalangan sesama Muslim. Hubungi mereka, dekatkan hati ke hati, maafkan yang tersalah, mintakan doa mereka, dukung kebaikan-kebaikannya, beritakan hal-hal optimis bagi mereka.
[6] Enam : Bersikap adil menjauhi kezhaliman. Jauhilah sikap zhalim, sebab kezhaliman itu merupakan “simpanan kecelakaan” bagi kita. Tidak tahu kapan Allah akan membukakan simpanan tersebut dan dalam bentuk apa? Na’udzubillah min dzalik. Bersikaplah yang adil, termasuk kepada anak-anak sendiri. Bila belum mampu mencegah kezhaliman atau membela keadilan, setidaknya, berbuatlah adil dan jauhi kezhaliman. Innallah yuhibbul muqsithin (sesungguhnya Allah itu mencintai orang-orang yang adil).
[7] Tujuh : Mengasihi orang-orang lemah, makhluk lemah, dan siapapun yang membutuhkan pertolongan. Kasihilah orang yang menderita, kasihilah yang sakit, kasihi yang fakir-miskin. Bila ada kekuatan, bantu mereka. Kalau mau, doakan mereka. Bila tidak, berkata-katalah yang baik atas mereka. Irhamu man fil ardhi, yarhamuka man fis sama’i (kasihi siapa yang ada di bumi, maka akan mengasihi engkau siapa yang ada di langit -yaitu Allah dan para Malaikat-).
[8] Delapan : Bersabarlah atas kesulitan, bersabar atas kesempitan rizki, bersabar atas cobaan-cobaan, bersabar atas kekurangan diri, dan sebagainya. Bersabarlah wahai saudaraku, karena kesabaran dan keridhaan hatimu atas kesulitan, bisa membuat dirimu dan keluargamu dijauhkan dari bencana yang mestinya menimpa. Innallah ma’as shabirin (Allah itu selalu bersama orang-orang yang shabar).
[9] Sembilan : Jaga selalu doa ini, “Rabbana laa tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wa hablana min ladunka rahmah, innaka Antal Wahhab” (wahai Rabb kami, jangan gelincirkan hati-hati kami -ke arah kesesatan- setelah Engkau memberi kami petunjuk, limpahkan dari sisi-Mu berupa kasih sayang, sesungguhnya Engkau benar-benar Maha Pemurah). Doa ini bisa selalu dibaca, agar kita selalu istiqamah dalam kebenaran, istiqamah di atas jalan yang lurus.
[10] Sepuluh : Dan ini yang sangat penting, penting sekali. Seberat apapun keadaan, seberat apapun fitnah dan tantangan; jangan berhenti untuk terus melakukan perbaikan. Biarlah manusia berlomba-lomba merusak keadaan; kita akan terus bertahan menyebarkan kebaikan, melestarikan agama ini, di tengah kondisi sesulit apapun. Di antara keadaan yang akan membuat seseorang mendapatkan karunia “laa khaufun ‘alaihim wa laa hum yahzanun” ialah terus melakukan perbaikan, sekuat kesanggupan.
Demikian yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan. Allahumma amin ya Rabbal ‘alamiin.
semoga bermanfaat untuk sesama, jauhkanlah dari gunjingan kosong apalagi mengolok olok kawan sejati dengan tuduhan keji.
5 Feb 2011
|
By:
lilie
Wisata Kuliner Edan Sup Kelelawar
Suka dengan menu kuliner ini, silahkan saja klo saya amit amit, sup kelelawar entah apa manfaatnya kurang jelas, di Indonesia juga banyak penjual sate kelelawar..simak deh fotonya siapa tahu anda ada yang suka...klo admin suka ama ceweknya doang..xi.xi..xi
Gimana, sensasinya??
Gimana, sensasinya??
30 Jan 2011
|
By:
lilie
Ingin Tahu Kenapa Jika Terkena Air Liur Anjing Harus Dicuci Dengan Tanah? Inilah Alasannya
Anda muslim akan terkejut manakala hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah.
Air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah. Perhatikan kata Rosulullah berikut :
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya 7x, salah satunya dengan menggunakan tanah.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu 7x. (HR. Muslim)
Tanah, menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.
Eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.
Menurut muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut.
Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.
Dr. Al Isma'lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.
Fakta tentang anjing yang tak banyak diketahui
dr. Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh berkembang, tiga di antaranya dapat matang yang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu orang yang terkena virus ulat tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.
Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para dokter menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia atau hewan melalui air liur pembawa virus yang masuk pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.
Ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bagian organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang bertempat di hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.
SUBHANALLAH....lebih dari 1400 tahun yang lalu Nabi SAW telah menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika terkena) dengan 7x siraman menggunakan tanah.
maka cobalah untuk selalu membersihkan diri, karena kebersihan sebagian dari iman,
catatan : semua ditujukan untuk kebaikan silahkan jika mau copas dengan sumber ataupun tidak.
sumber: http://situslakalaka.blogspot.com
maka cobalah untuk selalu membersihkan diri, karena kebersihan sebagian dari iman,
catatan : semua ditujukan untuk kebaikan silahkan jika mau copas dengan sumber ataupun tidak.
sumber: http://situslakalaka.blogspot.com
27 Jan 2011
|
By:
lilie
Sedekah Yang Ikhlas Dapat Menundah Kematian..??
Kematian memang di tangan Allah. Tetapi memajukan dan mengundurkan kematian adalah hak Nya juga. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda. bagaimana caranya dan mengapa bisa terjadi?
Kisah ini betul betul terjadi pada masa kenabian Ibrahim a.s. Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
“Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”
“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
kematian memang di tangan Allah. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad shalla `alaih bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah…sedekah.
Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan di depan mata anda. maka sesungguhnya Andalah yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu ditampakkan oleh Allah untuk memperpanjang umur Anda.
Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.
Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah.
Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang.
Inilah Rahasia Jika Do'a Ingin Cepat Dikabulkan
Doa adalah senjata kaum muslimin, apa jadinya bila senjata itu tumpul dan tidak mempan. Bagaimana senjata itu sekarang begitu tumpul dirasakan bahkan seorang ulama pun yang memegangnya tidak terasa apa apa. Ada apa dibalik tidak terkabulnya doa Manusia sekarang ?. Anda akan heran bagaimana doa seseorang tidak dapat dikabulkan justru karena sesuatu hal yang sebenarnya menurut kita sepele. Apakah Itu?
Tepat, Makanan yang kita makan ternyata sangat mempengaruhi kekuatan sebuah doa.
Doa akan sangat mudah sekali dikabulkan ketika hati kita bersih, Dan hati berhubungan dengan darah, sedangkan darah erat kaitannya dengan sesuatu yang kita makan dan kita pikirkan. Darah juga lah yang akan menjadi saksi syahid tidaknya seseorang. Anda Ingat para syahid yang darahnya terus mengucur segar ketika sudah meninggal lama?. Menurut anda bagaimana keadaan darahnya saat itu.
saat dalam situasi genting termasuk dimedan perang adalah saat yang paling bagus untuk darah seseorang, saat itu semua organ tubuh memaksimalkan kerjanya, apalagi tubuh jauh sekali dari makanan, saat itu tubuh juga jauh sekali dari senda gurau, jauh dari omongan yang tidak ada gunanya. Saya sangat menyarankan, buat para mujahidin, berdoalah tanpa keraguan, anda sedang dekat sekali dengan pencipta. Buat selain mujahidin termasuk saya, mintalah doa mereka atau jadilah seorang mujahidin
Ketika selesai membaca ini anda bisa menilai dengan kondisi apa para trio bomber itu meninggal. Subhanallah, tubuh mereka lebih dari 40 hari sebelum eksekusi, jauh dari hal2 yang tidak berguna dan merusak. Selama itu mereka betul betul mencuci dan membersihkan darah. Adalah wajar jika doa mereka cuma satu "Syurga". Adalah wajar jika darah mereka turut bersaksi. Dan adalah wajar untuk yang tidak mengerti rahasia ini mengatakan "mereka tidak syahid"
Perhatikan sabda Rosulullah berikut :
Sa’ad bin Abi Waqash pernah meminta dido’akan Nabi saw agar do’a-do’anya senantiasa dikabul. Maka Nabi bersabda, ”Hai Sa’ad, perbaiki makananmu, tentu do’amu akan dikabulkan. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya seorang hamba yang memasukkan makanan haram di dalam mulutnya tidak akan diterima amalnya selama 40 hari. Dan siapa saja hamba yang dagingnya tumbuh dari barang haram, neraka lebih utama baginya!” (HR. Thabrani).
Akan percuma sekali jika kita sudah mengerti dan pandai tata cara, rukun, adab dan syarat serta waktu terkabulnya doa sedangkan kita melupakan hal yang justru sangat penting yang pernah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad sekalipun anda seorang ahli ibadah, hal ini hanya akan menjadi senda gurau dan bahan olokan syetan.
”Sesungguhnya jika ada seseorang yang taat beribadah, setan akan berkata kepada kawan-kawannya, ’Lihatlah dari mana makanannya’. Jika makanannya berasal dari yang haram, maka setan berkata, ’Biarkan saaja dia berpayah-payah dan bersungguh-sungguh (beribadah), sungguh telah cukup bagi kalian dirinya itu. Sesungguhnya kesungguhan beribadahnya beserta makan barang haram tidak akan membawa manfaat”. (HR. Muslim)
Perhatikan juga kisah beliau tentang seorang laki-laki yang sedang menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut masai dan kedua kakinya berdebu. Ia menengadahkan kedua tangannya ke arah langit seraya berkata, "Ya Rabbi…!Ya Rabbi…! Namun makanannya haram, minumannya haram, dan ia dibesarkan dari barang yang haram. Lantas bagaimana mungkin doanya akan terkabul?!"
Coba perhatikan lafadzh "dan dia dibesarkan dari makanan yang haram." Beliau seakan mengisyaratkan dengan lafadzh tadi
Walhasil doa kita akan sangat mudah dikabulkan jika suasana darah kita bersih. Lalu bagaimana cara membersihkan darah.
Perhatikan poin diatas. Darah akan bersih saat tubuh kita tidak tersentu sesuatu yang haram selama 40 hari. Artinya kita tidak makan sesuatu dari yang haram. padahal jika kita makan sekali saja barang haram, amal kita tidak diterima selama 40 hari. Artinya doa kita tidak bakal berpengaruh.
Dan ini akan sulit kita temukan saat ini terutama didaerah kota besar. Anda akan menemukannya di daerah yang bukan cuma desa tetapi juga terpencil, jauh dari sentuhan pabrik (baca : kode lemak babi pada makanan => cari di situs ini dengan fitur pencarian diatas)
Darah akan bersih saat kita dalam keadaan teraniaya dan disakiti. Perhatikan sabda Rasulullah saw:
Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan, Nabi SAW mengutus Mu’adz ke Yaman dan beliau berkata kepadanya: "Takutlah kamu akan doa seorang yang terzhalimi (teraniaya) karena doa tersebut tidak ada hijab (penghalang) di antara dia dengan Allah" (H.R. Bukhari dan Muslim).
Perhatikan poin diatas. Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk tidak berlaku zhalim (aniaya) kepada orang lain sekalipun orang itu bukan beragama islam
.
Kita diperintahkan takut kepada doa orang teraniaya karena doa itu pasti terkabul. Rasul menegaskan, tidak ada penghalang (hijab) antara doa itu dengan Allah SWT. Mengapa? Sebab saat itu hati seseorang yang teraniaya sedang ada dalam kondisi maksimal dekatnya dengan sang pencipta, apalagi jika selama 40 hari sebelumnya dia tidak memasukkan sesuatu yang haram untuk darahnya (ke tubuhnya). Jelas doa orang tersebut berpeluang besar untuk dikabulkan. karena pada dasarnya orang orang yang hidup setelah kenabian Muhammad saw adalah umatnya juga meskipun orang nashrani dan yahudi tidak mengakuinya,
Jadi setelan tubuhnya adalah setelan syariat Nabi Muhammad saw juga. Apa jadinya jika setelan itu dipakaikan syariatnya nabi Isa ataupun Musa? Apa jadinya jika komputer pentium 4 lalu petunjuk penggunaanya menggunakan pentium 2. Oleh karenanya, bersikap adil senantiasa harus ada pada diri setiap individu Muslim.
“Tiga do’a yang dikabulkan, yaitu do’a orang yang berpuasa, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang yang teraniaya.” (HR. Uqaili, dari Abu Hurairah)
Alhasil penulis hanya mengisyaratkan sesuatu yang sudah diisyaratkan Rosulullah saw 1400 tahun yang lalu. Suatu saat Rasulullah saw bersabda kepada para sahabatnya,
“Akan datang suatu masa kepada manusia, yang didalamnya manusia tidak kuasa mencari penghidupan melainkan dengan cara maksiat, hingga seseorang berani berdusta dan bersumpah (palsu). Maka apabila masa itu telah datang, hendaklah kalian berlari.” Seorang sahabat bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah, kemanakah kami harus berlari?” Rasulullah menjawab, “(Berlarilah) kepada Allah dan kepada kitab-Nya dan kepada sunnah Nabi-Nya”.
Wallaahu A'lam Bishshowab
Jika darah kita sudah bersih dari yang haram, ingat proses pembuangan yang haram itu berlangsung selama 40 hari. Anda perlu melihat saat yang tepat dan ampuh untuk berdoa. Ini lain kali kita bahas.
Inilah Goa Tempat 7 Pemuda Yang Bertahan Hidup Ratusan Tahun
Pernah denganger kisah yang sangat terkenal baik bagi penganut agama Islam atau Kristen. Ashabul Kahfi dalam Islam yaitu kisah yang menceritakan 7 pemuda yang mendapat petunjuk dan beriman kepada Allah lalu tertidur lelap dalam gua selama 309 tahun. Mereka melarikan diri dari kekejaman raja Dikyanus. Kejadian yang hampir mirip juga pernah terjadi pada beberapa kisah yang sudah pernah kami ulas sebelumnya (Baca: Ajaib, Terbangun setelah tidur panjang 19 Tahun). Sekarang mari kita kupas dimana resep rahasia tidur panjang tersebut berasal
Makanan
Kehebatan Ilmu manusia (ilmuwan) :
Cairan kombinasi es & garam yang disuntikkan dalam tubuh agar suhu darah menurun. Lumayan drop dari 37°C s/d 10°C. Apabila suhu darah sudah drop tentu saja metabolisme tubuh pun ikut turun. At least, ini sudah diuji coba pada seekor babi & berhasil. Namun ini hanya berhasil dalam beberapa jam saja.
Menurut para ahli dari University of California & Safar Centre for Resuscitation Research at the University of Pittsburgh, tempo bisa diperpanjang hingga hitungan hari, minggu bahkan bulan dengan catatan tubuh harus diberi makan dalam bentuk tetes yang dialirkan ke pembuluh darah.
Hanya konsekuensi hibernasi : rambut & kuku akan tetap tumbuh. Umur pun tetap bertambah.
Kehebatan Ilmu Allah (Ashabul Kahfi) :
Tidak ada asupan makanan apalagi minuman karena para pemuda itu tidur non-stop selama 300 tahun. Yang luar biasa umur tak bertambah sedikitpun.
Kotoran/ Tinja
Kehebatan Ilmu manusia (ilmuwan):
Sampai saat ini para peneliti masih kesulitan mengatasi urusan yang satu ini. Di antara binatang yang mengadopsi sistem hibernasi pun hanya beruang saja yang tidak punya masalah buang air besar.
Kehebatan Ilmu Allah :
Mereka tidak memiliki masalah ini. Apa dalilnya? Apakah anda punya argumentasi yang dapat menjelaskan seseorang yang tidak pernah mendapat asupan makanan & minuman sama sekali tapi masih bisa mengeluarkan kotoran? Bisa-bisa dehidrasi, dong? Jadi no input, no output!
Cahaya
Kehebatan Ilmu manusia (ilmuwan) :
Para ahli nampaknya belum melirik faktor yang satu ini untuk mempertahankan kondisi tubuh. Yang diyakini saat ini menggunakan sistem “drowning in icy water” alias tubuh direndam dalam air es. Metode ini terbukti mampu mengobati tubuh yang terluka atau menyelamatkan pasien serangan jantung setelah “mati” dalam beberapa jam.
Kehebatan Ilmu Allah :
Coba perhatikan petikan ayat ke-17 :
“Kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri.”
Dalam medis pun sinar matahari dianggap penting untuk pembersihan, penguatan tulang & kulit dan manfaat lainnya.
Dalam tafsir Al-Qurthubi mengatakan,”Ayat ‘bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri‘, maksudnya adalah bagian kiri matahari mengenai mereka karena sengatannya. Sinar matahari memperbaiki tubuh mereka. Ayat itu dalam hal ini menegaskan bahwa Allah SWT menempatkan mereka di gua yang karakteristiknya unik. Mungkin jika arsitektur gua yang berbeda hasil akhirnya bisa jadi berbeda. Malah, bisa-bisa tubuh terpanggang gara-gara matahari siang!
Lihatlah betapa Maha Besarnya Allah SWT yang telah membuat mekanisme hibernasi begitu sempurna sehingga usia tak sedikitpun bertambah. Sebuah Rahasia Illahi tak tebantahkan yang terbukti pada diri manusia di dunia. Tetapi mengapa "kalian" dustakan ?
Inilah Hubungan Antara Ka'Bah Kiblat dan Kiamat
Kita Kadang bertanta kenapa sholat wajib menghadap kiblat? trus kenapa berdoa di area Ka'bah lebih Abdol atai di ijabah.? karena rumah ibadah yang pertama diberkahi Allah adalah Ka'bah.
1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.

2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat
4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
Perenungan Sintesa :
1. Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).
Kesimpulan
1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).
3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya
Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat...
Ramalan Untuk Memastikan Bahwa Ka'bah Dan Kiamat hanya Allah Yang Tahu :
1. Ka'bah Akan Hancur Dengan Sendirinya (Terbukti dengan ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang ka'bah suatu hari nanti)
2. Jika Pusat Bumi Bergeser Akan Banyak Kekacauan (seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu)
3. Kiamat Akan Cepat Terjadi Jika Sholat Sudah Ditinggalkan
4. Anda Pasti Juga pernah mendengar jika Siapa Yang Meninggalkan sholat berarti telah merobohkan Agama.
5. Untuk selain Islam, kapan kapan akan kita kupas, bagaimana kemampuan Pentium 2 dan pentium 4 sungguh berbeda, bagaimana petunjuk Allah Disempurnakan dari umat Ibrahim, Musa hingga Muhammad saw, Nabi Isa menyempurnakan Taurat dengan Injil, Dan Muhammad menyempurnakan keduanya Dengan Al Qur'an. Hingga Kalian mengerti bahwa kita dulu adalah umat yang satu.
16 Jan 2011
|
By:
lilie
Kamus Sakti Buat Yang Mau Belajar Buat Blog
BUAT anda yang belum tahu banyak tentang dunia blog, dan ingin belajar menulis dan buat di blog entah di blogger dengan blogspot,ini ada beberapa istilah-istilah yang perlu anda ketahui. Istilah-istilah di sini tidak disusun menurut abjad tapi disusun berdasarkan kategori masing-masing.
Blog : istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar.
Weblog : istilah lain dari blog.
Blogging : kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam dunia blog.
Blogger : seseorang yang melakukan blogging. arti lainnya: sebuah layanan blog dari google.
Blogosphere : komunitas dalam blogging.
Posting : kegiatan untuk mengirimkan artikel ke dalam blog.
Bentuk-Bentuk Blogging
Photoblogging : sebuah blog yang difokuskan pada dunia Photografi dan gambar-gambar.
Podcasting : metode untuk mendistribusikan file multimedia (video/audio) secara online melalui feeds
Autocasting : bentuk podcasting secara otomatis.
Blogcasting : penggabungan blog dan podcast dalam sebuah website.
Vlog / Vlogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan video daripada text.
Audioblog/Audioblogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan audio/musik daripada text.
Moblogs / Moblogging kegiatan blogging dengan menggunakan HP (handphone).
Komponen dan Fungsi-Fungsi Blog
Index page : halaman depan dari blog.
Header : bagian paling atas blog.
Footer :bagian paling bawah blog.
Sidebar : kolom-kolom yang berada di sisi blog.
Link : proses untuk menghubungkan ke suatu postingan/kontent atau ke web/blog yang lain.
Archive : sekumpulan/arsip dari semua postingan. Bisa dikelompokkan dalam bulan, tahun dsb.
Categories : sekumpulan/sekelompok spesifik dari beberapa artikel.
Commnets : Kompentar-komentar dari para pembaca blog.
Captcha : kependekan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart", yaitu sebuah gambar yang berisi kata atau huruf yang harus diketikkan untuk verifikasi. Berguna untuk menangkal spam.
Weblog : istilah lain dari blog.
Blogging : kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam dunia blog.
Blogger : seseorang yang melakukan blogging. arti lainnya: sebuah layanan blog dari google.
Blogosphere : komunitas dalam blogging.
Posting : kegiatan untuk mengirimkan artikel ke dalam blog.
Bentuk-Bentuk Blogging
Photoblogging : sebuah blog yang difokuskan pada dunia Photografi dan gambar-gambar.
Podcasting : metode untuk mendistribusikan file multimedia (video/audio) secara online melalui feeds
Autocasting : bentuk podcasting secara otomatis.
Blogcasting : penggabungan blog dan podcast dalam sebuah website.
Vlog / Vlogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan video daripada text.
Audioblog/Audioblogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan audio/musik daripada text.
Moblogs / Moblogging kegiatan blogging dengan menggunakan HP (handphone).
Komponen dan Fungsi-Fungsi Blog
Index page : halaman depan dari blog.
Header : bagian paling atas blog.
Footer :bagian paling bawah blog.
Sidebar : kolom-kolom yang berada di sisi blog.
Link : proses untuk menghubungkan ke suatu postingan/kontent atau ke web/blog yang lain.
Archive : sekumpulan/arsip dari semua postingan. Bisa dikelompokkan dalam bulan, tahun dsb.
Categories : sekumpulan/sekelompok spesifik dari beberapa artikel.
Commnets : Kompentar-komentar dari para pembaca blog.
Captcha : kependekan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart", yaitu sebuah gambar yang berisi kata atau huruf yang harus diketikkan untuk verifikasi. Berguna untuk menangkal spam.
Ping (Packet Internet Grouper) : berfungsi untuk memberitahu layanan-layanan yang berhubungan dengan blog (seperti tchnocarty dkk) bahwa kita baru menambah atau mengupdate konten blog kita.
Trackback : berfungsi untuk memberitahu bahwa kita me-link ke postingan atau kontent blog orang lain.
Blogroll : sekumpulan link yang dijukan ke blog yang lain.
Template : desain dasar blog.
Plugin : sebuah file yang berfungsi untuk menambah feature2 blog.
Dashboard : sebuah tampilan yang berisi kontrol-kontrol, tool, setting dll saat pertama kali kita login ke blog account.
Penyedia Layanan Blog
Blogger/Blogspot : Layanan blog gratis dari google.
Wordpress : Salah satu layanan blog gratis yang lain, memiliki feature yang lebih lengkap daripada blogger.com tapi kita tidak bisa mengotak-atik script HTML, kalo mau mengedit harus bayar dulu, jadi buat yang gratisan nggak bisa ngedit.
Trackback : berfungsi untuk memberitahu bahwa kita me-link ke postingan atau kontent blog orang lain.
Blogroll : sekumpulan link yang dijukan ke blog yang lain.
Template : desain dasar blog.
Plugin : sebuah file yang berfungsi untuk menambah feature2 blog.
Dashboard : sebuah tampilan yang berisi kontrol-kontrol, tool, setting dll saat pertama kali kita login ke blog account.
Penyedia Layanan Blog
Blogger/Blogspot : Layanan blog gratis dari google.
Wordpress : Salah satu layanan blog gratis yang lain, memiliki feature yang lebih lengkap daripada blogger.com tapi kita tidak bisa mengotak-atik script HTML, kalo mau mengedit harus bayar dulu, jadi buat yang gratisan nggak bisa ngedit.
LiveJournal : Tolls blogging gratis dari SixApart
TypePad : Tolls blogging tidak gratis (bayar) dari SixApart.
Bloging Habits
Metablogging : menulis artikel tentang blogging.
Blogstipation : blogger yang sedang malas ngeblog, karena sedang bad mood atau nggak pingin ngeblog.
Blogopotamus : Postingan blog yang sangat panjang.
Bleg : adalah ketika seseorang memohon pada sebuah blog.
Blego : Blog+Ego, ukuran kekayaan blogger.
Blog Hopping : Berpindah-pindah dari satu blog ke blog yang lain.
Blogroach : Komentator yang tidak setuju dengan postingan atau kontent suatu blog, biasanya diungkapkan dengan kata-kata yang kasar.
Blogoholic : Pecandu Blog.
Blogorific / Blogtastic : Suatu hal yang dahsyat dari perkataan blogger.
Blogsit : Pemeliharaan blog ketika sang pemilik utama blog sedang bepergian atau sedang liburan.
Blogvertising/Blogvert : Iklan-iklan yang ada di blog.
Blurker : Pembaca blog yang hanya melihat-lihat saja, tidak memberikan komentar atau apapun.
Blogathon : mengaupdate blog setiap 30 menit dan selama 24 jam non-stop.
Blogiversary : Ulang tahun Blog.
Blog Carnival : Link ke artikel yang lain yang disamarkan dengan topik yang spesifik.
Multiblog : menjalankan banyak blog.
Blog Tipping : pujian atau ucapan selamat setiap tanggal 1 setiap bulannya.
Blogger Bash : Pesta para blogger.
Reciprocal Links / Link Exchange : atau Link Love, saling me-link antara blog yang satu dengan blog yang lain.
Linkbaiting : menulis artikel yang bagus supaya dilink oleh blog yang lain.
Hitnotice : me-refresh browser berulang-ulang untuk melihat hit-counter atau melihat apakah ada komentar yang baru atau tidak.
Blogstorm / Blogswarm : Kegiatan komunitas blogger yang sangat besar.
Blogsnop : menolak respon dari komentator yang bukan temannya.
Doppelblogger : blogger yang menjiplak konten dari blog orang lain.
Blogophobia : takut terhadap blog atau blogging.
Blogeerel : opini yang sama yang dikirim berulang-ulang pada sebuah blog.
Tipe-Tipe Blogger
Problogger : Blogger yang sudah profesional.
Blogebrity : Blogger yang sangat terkenal, kayak selebriti gitu.
Blogerati : Komunitas Blogger yang sudah pinter-pinter.
Blognoscenti : Blogger yang memiliki kemampuan yang spesial.
Commnetariat : Komunitas para komentator (lho emangnya ada? ).
Dooced : kehilangan pekerjaan gara-gara blognya.
Blogther : teman/saudara/keluarga blogger.
Blogstar : Blogger yang mengoperasikan blog yang sangat populer.
Web/Blog Feeds
Web Feed : format data yang disediakan untuk user agar bisa berlangganan pada postingan sebuah blog.
RSS : adalah sebuah file berformat XML untuk sindikas. RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada web/blog yang menyediakan umpan (feed) RSS. RSS kependekan dari Really Simple Syndication (RSS 2.0), Rich Site Summary (RSS 0.91, RSS 1.0), RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0).
XML : (eXtensible Markup Language).
RDF : (Resource Description Framework)
Atom : hampir sama dengan web feed.
Photofeed : web feed dengan lampiran gambar.
toko. 'Pengunjung adalah raja!' itulah slogan bagi para blogger yang sedang berusaha menjaring pengunjung sebanyak-banyaknya.
TypePad : Tolls blogging tidak gratis (bayar) dari SixApart.
Bloging Habits
Metablogging : menulis artikel tentang blogging.
Blogstipation : blogger yang sedang malas ngeblog, karena sedang bad mood atau nggak pingin ngeblog.
Blogopotamus : Postingan blog yang sangat panjang.
Bleg : adalah ketika seseorang memohon pada sebuah blog.
Blego : Blog+Ego, ukuran kekayaan blogger.
Blog Hopping : Berpindah-pindah dari satu blog ke blog yang lain.
Blogroach : Komentator yang tidak setuju dengan postingan atau kontent suatu blog, biasanya diungkapkan dengan kata-kata yang kasar.
Blogoholic : Pecandu Blog.
Blogorific / Blogtastic : Suatu hal yang dahsyat dari perkataan blogger.
Blogsit : Pemeliharaan blog ketika sang pemilik utama blog sedang bepergian atau sedang liburan.
Blogvertising/Blogvert : Iklan-iklan yang ada di blog.
Blurker : Pembaca blog yang hanya melihat-lihat saja, tidak memberikan komentar atau apapun.
Blogathon : mengaupdate blog setiap 30 menit dan selama 24 jam non-stop.
Blogiversary : Ulang tahun Blog.
Blog Carnival : Link ke artikel yang lain yang disamarkan dengan topik yang spesifik.
Multiblog : menjalankan banyak blog.
Blog Tipping : pujian atau ucapan selamat setiap tanggal 1 setiap bulannya.
Blogger Bash : Pesta para blogger.
Reciprocal Links / Link Exchange : atau Link Love, saling me-link antara blog yang satu dengan blog yang lain.
Linkbaiting : menulis artikel yang bagus supaya dilink oleh blog yang lain.
Hitnotice : me-refresh browser berulang-ulang untuk melihat hit-counter atau melihat apakah ada komentar yang baru atau tidak.
Blogstorm / Blogswarm : Kegiatan komunitas blogger yang sangat besar.
Blogsnop : menolak respon dari komentator yang bukan temannya.
Doppelblogger : blogger yang menjiplak konten dari blog orang lain.
Blogophobia : takut terhadap blog atau blogging.
Blogeerel : opini yang sama yang dikirim berulang-ulang pada sebuah blog.
Tipe-Tipe Blogger
Problogger : Blogger yang sudah profesional.
Blogebrity : Blogger yang sangat terkenal, kayak selebriti gitu.
Blogerati : Komunitas Blogger yang sudah pinter-pinter.
Blognoscenti : Blogger yang memiliki kemampuan yang spesial.
Commnetariat : Komunitas para komentator (lho emangnya ada? ).
Dooced : kehilangan pekerjaan gara-gara blognya.
Blogther : teman/saudara/keluarga blogger.
Blogstar : Blogger yang mengoperasikan blog yang sangat populer.
Web/Blog Feeds
Web Feed : format data yang disediakan untuk user agar bisa berlangganan pada postingan sebuah blog.
RSS : adalah sebuah file berformat XML untuk sindikas. RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada web/blog yang menyediakan umpan (feed) RSS. RSS kependekan dari Really Simple Syndication (RSS 2.0), Rich Site Summary (RSS 0.91, RSS 1.0), RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0).
XML : (eXtensible Markup Language).
RDF : (Resource Description Framework)
Atom : hampir sama dengan web feed.
Photofeed : web feed dengan lampiran gambar.
toko. 'Pengunjung adalah raja!' itulah slogan bagi para blogger yang sedang berusaha menjaring pengunjung sebanyak-banyaknya.
Buat yang sudah senior mohon di koreksi atau ditambahin, buat yang mau belajar buat selamat mencoba dech, awalnya memang rada ribet apalagi kalo gak terlalu paham bahasa javascript tapi tidak apa 6 bulan
nanti paham apalagi sering banyak salah..seperti saya juga blum mantep.
semoga bermanfaat.