Mempelajari cara berpakaian kaum muslimah, pembicaraan kita tidak akan lepas dari masalah aurat. Sebab, di antara hikmah yang paling agung dari disyari’atkannya pakaian ialah untuk menutup aurat. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. al-A’rof [7]: 26)
Apa Itu Aurat?
Aurat ialah celah dan cela pada sesuatu, atau setiap hal yang butuh ditutup, atau setiap apa yang dirasa memalukan apabila tampak, atau setiap apa yang ditutupi oleh manusia karena malu, atau ia juga berarti kemaluan itu sendiri. Aurat juga berarti saat yang kemungkinan besar akan ditampakkannya aurat itu sendiri, yaitu tiga waktu: sebelum sholat Shubuh, ketika pertengahan siang dan setelah Isya’ yang akhir.
Wanita Itu Aurat
Sesuatu yang mungkin luput pemahamannya dari kaum muslimin, khususnya kaum muslimah, ialah bahwa wanita itu aurat. Artinya, dia itu sendiri ialah aurat yang berarti harus ditutupi dan tidak ditampakkan, sebab tampaknya ia akan memalukannya. Di dalam sebuah hadits, Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ
“Wanita itu aurat, apabila ia keluar (dari rumahnya) setan senantiasa mengintainya.”
Berdasarkan makna aurat sebagaimana telah disebutkan di atas, hadits ini tidak mungkin akan dipahami bahwa maknanya wanita itu aib atau cela, atau wanita itu identik dengan kemaluan yang harus ditutup, namun hanya dipahami bahwa wanita itu adalah aurat yang apabila tampak akan memalukan dirinya. Ini yang sesuai dengan sifat asli wanita, yaitu pemalu. Dan ini adalah yang paling tepat tentang makna hadits di atas.
Al-Mubarokfuri di dalam Tuhfatul Ahwadzi (3/253) mengatakan: “Sabda beliau ‘wanita itu aurat’, berkata (penulis) Majma’il Bihar, ‘(beliau) menjadikan wanita itu sendiri adalah aurat sebab ia apabila tampak akan dirasa malu sebagaimana malu apabila aurat tampak.’ Dan Aurat itu ialah setiap apa yang dirasa malu apabila tampak. Ada yang mengatakan (artinya) ialah bahwa wanita itu memiliki aurat.
Sabda Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam, apabila ia keluar (dari rumahnya) maka setan selalu mengintainya, artinya menghias-hiasinya di pandangan mata kaum laki-laki. Ada yang mengatakan artinya setan selalu memandangnya untuk menyesatkannya dan menyesatkan (kaum laki-laki) dengannya.
Arti asal kata istisyrof ialah mengangkat pandangan mata untuk memperhatikan sesuatu dengan membuka tangan dan meletakkannya di atas kening. Sehingga makna hadits ini bahwa tampil dan tampaknya kaum wanita (di hadapan kaum laki-laki) itu (perbuatan yang ) jelek. Apabila ia keluar (dari rumahnya), pandangan mata akan tertuju padanya untuk menyesatkannya dengan kaum lainnya dan menyesatkan kaum lain dengannya agar kedua-duanya atau salah satunya terjatuh dalam fitnah (godaan syahwat). Atau bisa jadi yang dimaksud setan di sini ialah setan dari jenis manusia dari golongan pelaku dosa. Disebut setan sebab ada keserupaannya.” Sampai di sini perkataan al-Mubarokfuri Rohimallohu Ta’ala.
Bagian yang Termasuk Aurat
Dalam hadits di atas disebutkan oleh Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam bahwa secara umum wanita itu Aurat. Ini adalah hukum asalnya, bahwa menurut syari’at, wanita itu dari ujung rambutnya sampai ujung kakinya adalah aurat yang harus ditutupi, berdasarkan hadits Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam di atas. Dan tidak dikeluarkan dari hukum asal ini bagian tubuh manapun dari seorang wanita yang boleh tampak kecuali harus dengan dalil dari syari’at yang jelas pula.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu’ Fatawa wa Maqolat (9/332-333) mengatakan: “Maka wanita itu tidak boleh menjabat tangan laki-laki yang bukan mahromnya, dia tidak boleh menjabat tangan dokter laki-laki, direktur laki-laki, pasien atau orang sakit laki-laki dan selain mereka dari laki-laki yang bukan mahromnya. Tetapi dia (hanya boleh) berbicara dengan baik dan mengucapkan salam kepadanya tanpa menjabat tangan dan tanpa membuka (bagian tubuhnya). Dia menutup kepalanya, badannya, dan wajahnya meski dengan cadar, sebab wanita itu aurat dan fitnah (sesuatu yang menggoda). Alloh Azza wa Jalla berfirman:
…وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ …
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. (QS. al-Ahzab [33]: 53)
Dan Dia Azza wa Jalla juga berfirman:
… وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ …
Dan janganlah metampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, …. (QS. an-Nur [24]: 31)
Sementara kepala dan wajah merupakan sebesar-besar perhiasan. Sehingga begitu jugalah apa yang ada pada kedua tangannya atau kedua kakinya berupa perhiasan (emas, perak atau yang semacamnya) juga pacar (pewarna tangan, kaki maupun kukunya), semuanya merupakan fitnah (penggoda) menurut dua ayat tersebut. Dan yang dimaksudkan ialah semuanya termasuk aurat. Maka yang wajib atas seorang wanita ialah menutupnya dan menjauhi sebab-sebab fitnah (godaan), dan termasuk sebab-sebab fitnah ialah berjabat tangan (dengan laki-laki bukan mahrom).” Sampai di sini perkataan Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rohimallohu Ta’ala.
Dari keterangan di atas, maka bagian tubuh wanita yang termasuk aurat adalah mulai dari kepalanya, termasuk rambut dan kedua telinganya, leher, badan, sepanjang kedua tangan, serta sepanjang kedua kakinya, seluruhnya termasuk aurat yang harus ditutupi dan tidak layak terlihat.
Sampai-sampai suara seorang wanita pun bisa menjadi salah satu aurat yang tidak boleh diperdengarkan kepada laki-laki yang bukan mahromnya. Syaikh Sholih bin Fauzan bin Abdulloh al-Fauzan pernah ditanya (al-Muntaqo min Fatawa al-Fauzan 60/10): “Apakah suara seorang wanita termasuk aurat?”
Maka beliau Rohimallohu Ta’ala menjawab: “Ya, suara wanita termasuk aurat. Seorang wanita diperintahkan untuk menjauhi fitnah. Apabila mendengarkan suaranya mengakibatkan kaum laki-laki terfitnah (terpedaya) olehnya, maka dia harus melirihkannya. Oleh karenanya, dia tidak boleh mengangkat suaranya saat ber-talbiyah (dalam haji), dia hanya boleh secara lirih. Dan tatkala sholat (berjama’ah) di belakang kaum laki-laki pun ketika imam sedikit lupa dalam sholatnya, dia hanya disyari’atkan menepuk (paha) untuk mengingatkan (imam)nya. Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا نَابَكُمْ شَيْءٌ فِي صَلَاتِكُمْ فَلْتُسَبِّحِ الرِّجَالُ وَلْتُصَفِّقِ النِّسَاءُ
“Apabila ada sesuatu (yang mengganggumu) dalam sholatmu (sehingga membuatmu lupa) maka hendaknya kaum laki-laki bertasbih dan kaum wanitanya menepuk (paha).”
Dan larangan ini lebih sangat bila disertai melembutkan dan memerdukan suaranya tatkala butuh berbicara dengan kaum laki-laki. Alloh Azza wa Jalla berfirman:
… فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا
Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik. (QS. al-Ahzab [33]: 32)
Imam Ibnu Katsir Rohimallohu Ta’ala mengatakan: “Maknanya, wanita itu berbicara kepada laki-laki asing (bukan mahromnya) dengan kata-kata tanpa dilemah-lembutkan, artinya wanita tidak boleh berbicara kepada laki-laki asing (bukan mahromnya) sebagaimana dia berbicara (dengan kelemah-lembutan suaranya) kepada suaminya.”
Apakah Auratnya Hanya Bagian Tubuh?
Telah dimaklumi bahwa seorang wanita tak lepas dari sesuatu yang dikenakannya berupa pakaian, termasuk perhiasan yang dikenakannya. Lalu apakah pakaian dan perhiasannya juga termasuk aurat yang harus ditutup atau tidak termasuk aurat?
Tentang hal ini Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
… وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ …
Dan janganlah mereka metampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah metampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, …. (QS. an-Nur [24]: 31)
Tentang firman Alloh Azza wa Jalla di atas, Ibnu Katsir Rohimallohu Ta’ala mengatakan: “Artinya, janganlah mereka metampakkan sedikitpun dari perhiasan mereka kepada laki-laki yang bukan mahromnya, kecuali apa yang tidak mungkin disembunyikan.”[5]
Dalam kelanjutan ayat tersebut Alloh Azza wa Jalla berfirman:
… وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ …
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. (QS. an-Nur [24]: 31)
Imam Ibnu Katsir Rohimallohu Ta’ala mengatakan: “Wanita jahiliyah apabila berjalan sedangkan di kakinya ada gelang kaki yang diam tak terdengar suaranya, maka ia menghentakkan kakinya ke tanah sehingga kaum laki-laki pun mendengar gemerincingnya. Lalu Alloh Azza wa Jalla melarang kaum wanita beriman (melakukan) semisal perbuatan ini. Demikian juga apabila ada perhiasan yang tertutup lalu ia bergerak-gerak supaya tampak yang tersembunyi tersebut, pun masuk dalam larangan ini berdasarkan ayat tersebut.”
Jadi, ayat tersebut merupakan larangan dari Alloh Azza wa Jalla dari petampakan perhiasan yang dikenakan oleh seorang wanita. Maka dengan memahami makna aurat sebagaimana telah dijelaskan di awal tulisan ini, serta dengan memahami ayat di atas bahwa Alloh Azza wa Jalla memerintahkan kaum wanita agar tidak metampakkan perhiasannya, berarti perhiasan yang mereka kenakan termasuk aurat, sebab ia termasuk yang harus ditutupi sebagaimana aurat.[7] Wallohu a’lam.
18 Des 2011
|
By:
lilie
Resep Tradisional dari Daun Sirsak
Sirsak sesungguhnya bukan barang baru dalam pengobatan tradisional di tanah air. Secara turun-temurun masyarakat mengonsumsi daun dan buah sirsak untuk menyehatkan tubuh. Masyarakat Aceh, misalnya, menyantap buah sirsak untuk mengatasi hepatitis. Selain itu mereka juga memanfaatkan daun sebagai obat batuk. Bagi etnis Sunda buah sirsak yang masih muda berfaedah sebagi penurun tekanan darah tinggi; daun, untuk menghilangkan mual, bisul, dan rematik.
Etnis Madura memanfaatkan buah sirsak untuk meredakan diare dan sakit perut. Adapun etnis Kutai memilih daun untuk mengobati diare. Masyarakat etnis Dayak percaya mengonsumsi buah sirsak menghilangkan mual. Secara empiris buah atau daun Annona muricata manjur mengatasi beragam penyakit. Daun berfaedah untuk mengatasi luka borok, bisul, kejang, jerawat, dan kutu rambut. Sedangkan buah graviola atau sirsak berkhasiat untuk mengobati disentri, empedu akut, dan kencing batu. Daun sirsak dapat menyembuhkan keputihan, meluruhkan kolesterol, dan hipertensi,
Etnis Madura memanfaatkan buah sirsak untuk meredakan diare dan sakit perut. Adapun etnis Kutai memilih daun untuk mengobati diare. Masyarakat etnis Dayak percaya mengonsumsi buah sirsak menghilangkan mual. Secara empiris buah atau daun Annona muricata manjur mengatasi beragam penyakit. Daun berfaedah untuk mengatasi luka borok, bisul, kejang, jerawat, dan kutu rambut. Sedangkan buah graviola atau sirsak berkhasiat untuk mengobati disentri, empedu akut, dan kencing batu. Daun sirsak dapat menyembuhkan keputihan, meluruhkan kolesterol, dan hipertensi,
1. Relaksasi dan membuat tidur
Tiga lembar daun sirsak. Cuci daun sirsak, masukkan dalam secangkir air panas lalu diamkan selama 5—10 menit. Setelah itu angkat daun. Untuk menambah citarasa, tambahkan gula dan beri perasan jeruk lemon.
2. Bisul
- Ambil 15—30 g daun sirsak segar. Cuci bersih lalu peras sampai keluar ekstrak. Minum ekstrak daun sirsak 3 kali sehari. Ampasnya untuk mengompres bisul.
- Bila direbus, masukkan 10 g daun sirsak kering dalam 3 gelas air. Angkat sampai menjadi 1 gelas air. Setelah itu minum 3 kali sehari.
- Cara lain: ambil segenggam daun sirsak. Tumbuk sampai halus lalu taruh di sekeliling bisul. Biarkan sampai mengering. Ulangi sampai bisul pecah. Setelah itu oleskan antiseptik.
3. Antikejang
Rebus 7 lembar daun dalam 3 gelas air. Saring sampai menjadi 1 gelas. Tambahkan sedikit gula merah dan garam. Minum setengah gelas setiap pagi dan sore hari.
4. Pengobatan tradisional di Belize, Amerika Tengah.
- Menurunkan panas: Rebus daun sirsak atau minum teh daun sirsak. Cara lain,taruh beberapa lembar daun sirsak dalam bak mandi.
- Cacar: Remas daun sirsak segar, oleskan ke kulit.
- Rematik dan eczea: Blender daun sirsak muda sampai seperti bubur. Lulurkan ke kulit. Cara itu dapat meringankan penyakit.
- Kaki bengkak dan pembengkakan lain: kompres bagian yang bengkak dengan daun sirsak yang dijadikan seperti teh.
- Jus buah sirsak dapat mengatasi urethritis, haematuria and liver ailments
5. Keputihan
Campur 15 lembar daun sirsak dengan 5 ruas jari kunyit yang telah dipotong-potong. Lalu masukkan dalam air sebanyak 5 gelas, tambahkan garam, madu atau gula merah. Setelah itu rebus sampai jadi 3 gelas air. Minum rebusan 3 kali sehari masing-masing segelas.
6. Darah tinggi
Rebus daun sirsak dan rambut jagung manis (muda) dan minum 2—3 kali sehari.
7. Kolesterol
Ambil 3—5 daun sirsak lalu rebus dalam 3 gelas air. Angkat dan saring daun setelah menjadi 1 gelas. Minum secara rutin setiap hari selama sebulan. Cara lain: jus 50—100 g/hari buah sirsak.
Daun:
- Di Amazon, Amerika Selatan, rebusannya dipakai sebagai toni
- Di Kalimantan, penduduk lokal memanfaatkannya untuk mengobati dema
- Di Guatemala sering dipakai untuk mengobati cacingan pada anak-anak
- Di Guam dimanfaatkan untuk mengobati asma
- Sebagian penduduk di Serawak, Malaysia, memanfaatkan untuk mengatasi hipertensi
- Di Madagaskar dipakai untuk mengobati penyakit lever
- Di Togo rebusan airnya dipercaya bisa mengobati penyakit malaria
- Dipakai sebagai pestisida nabati pada pertanian organik
Bunga:
- Di Brasil dipakai mengobati penyakit saluran pernapasan (bronchitis)
- Kombinasi bunga dengan daun serta akar dapat menyembuhkan sakit di dada
Buah :
- Rasanya manis, agak asam sehingga sering dipakai sebagai bahan jus buah
- Baunya menjadi salah satu aroma pada industri eskrim
- Kaya serat. Jumlahnya mencapai 3,3 g/100 g. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13% kebutuhan serat pangan per hari
- Dapat mengobati batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan
- Di Haiti untuk mengobati demam
- Di Peru dimanfaatkan untuk mengobati kencing manis.
Biji:
- Di Brasil dipakai dalam kosmetik sebagai astringent atau toner untuk membersihkan permukaan kulit yang kotor
- Di Amazon dipakai untuk mengatasi masuk angin
- Di Peru dan Indonesia dipakai untuk pestisida nabati
Kulit batang:
- Kulit batang mengandung senyawa tanin, fitosterol, Ca-oksalat , murisine, dan alkaloid. Alkaloid itu bila disuntikkan pada katak akan menyebabkan penyakit tetanus
- Di Haiti konsumsi rebusan kulit batang diyakini memperbaiki kerja jantung
- Di Jamaika digunakan untuk mengobati asma dan hipertensi
- Di Peru bersama akarnya telah dipakai untuk mengobati penyakit kencing manis
Akar:
- Di Brasil dipakai sebagai bahan obat nyamuk
- Di Peru dimanfaatkan sebagai obat penenang
Untuk mengusir tikus :
daun sirsak letakan ditempak yang sering dikunjungi tikus.
Cegah Stroke Dan Kanker Rahim Dengan Kopi..!!
MINUM kopi ternyata tidak hanya akan membuat Anda tetap semangat dalam beraktivitas. Khusus bagi Anda para wanita, kopi bisa jadi mendatangkan faedah yang sangat besar bagi kesehatan organ reproduksi.
Sebuah riset ilmuwan Jepang belum lama ini mengindikasikan bahwa kebiasaan minum kopi dapat menjauhkan wanita dari kanker yang sangat menakutkan yakni kanker rahim. Dengan meminum kopi secara teratur, risiko perempuan tercatat lebih rendah mengalami kanker yang mematikan ini.
Riset yang digagas Kementrian Kesehatan Jepang ini dilakukan dengan memantau sekitar 54.000 wanita berusia 40 hingga 69 selama sekitar 15 tahun. Para ahli dari Pusat Kanker Nasional Jepang membagi para wanita menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat konsumsi kopi. Selama penelitian berlangsung, tercatat sekitar 117 wanita positif mengalami kanker rahim.
Hasil penelitian menemukan, kelompok wanita yang minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari tercatat berisiko 60 persen lebih kecil mengidap kanker rahim dibandingkan mereka yang meminum kopi kurang dari dua kali dalam seminggu.
“Kopi dapat menimbulkan pengaruh menekan kadar insulin, sehingga mungkin dapat menekan risiko mengidap kanker rahim,” ungkap peneliti dalam laporannya.
Selain meneliti konsumsi kopi, tim peneliti juga menelaah efek teh hijau terhadap kanker rahim . Tetapi mereka tidak menemukan hubungan antara teh hijau dengan penurunan risiko kanker rahim.
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada lapisan endometrium (servik uterus), yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).
Kanker rahim biasanya terjadi setelah masa menopause, paling sering menyerang wanita berusia 50-60 tahun. Tetapi kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita berumur 20 sampai 30 tahun. Untuk pasien yang lebih tua, mereka lebih berpeluang meninggal akibat penyakit ini, dikarenakan penyakit mereka stadium nya lebih tinggi.
Fakta lain menurut penelitian mengungkap, wanita yang mengonsumsi lebih dari secangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko stroke hingga 25 persen dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau tanpa asupan kopi.
Temuan ini sebagai bukti, kopi juga memiliki manfaat untuk kesehatan, demikian laporan Daily Mail, Sabtu 12 Maret 2011.
Peneliti Dr Susanna Larsson, dari National Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, mengatakan kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia.
"Efek kesehatan, meskipun kecil, dari zat yang dalam kopi dapat memiliki konsekuensi yang besar bagi kesehatan masyarakat," katanya.
Walaupun terlalu cepat untuk merekomendasikan kopi sebagai minuman kesehatan, temuan ini bisa meringankan pikiran wanita yang khawatir tentang bahaya mengkonsumsi kopi berlebih, tambah Dr Larsson. "Beberapa wanita menghindari mengkonsumsi kopi karena mereka berpikir itu tidak sehat," katanya.
"Bahkan, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa konsumsi kopi moderat dapat mengurangi risiko beberapa penyakit seperti diabetes, kanker hati, dan kemungkinan stroke." Dari penelitian ini, hampir 35.000 wanita berusia 49-83 mengikuti diet kesehatan dari satu dekade.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang melaporkan minum kopi setidaknya secangkir sehari, mengalami perbaikan kesehatan risiko stroke dari 22 persen menjadi 25 persen lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang minum sedikit.
Para peneliti menyatakan, kumungkinan kopi bisa mengurangi risiko stroke karena kopi mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kopi juga mengandung antioksidan yang dikenal mampu mencegah penyakit.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan perokok pria yang tidak mengonsumsi kopi berisiko menderita stroke. Namun, beberapa penelitian hubungan antara kopi dan kesehatan telah menghasilkan hasil yang bertentangan.
Beberapa menyarankan dosis tinggi dari kafein dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, yang lain menunjukkan kopi mengurangi risiko kanker, usus besar pankreas, otak, mulut, dan tenggorokan.
Kopi juga bisa mencegah seseorang cepet pikin dihari tua, ...!!!
Sebuah riset ilmuwan Jepang belum lama ini mengindikasikan bahwa kebiasaan minum kopi dapat menjauhkan wanita dari kanker yang sangat menakutkan yakni kanker rahim. Dengan meminum kopi secara teratur, risiko perempuan tercatat lebih rendah mengalami kanker yang mematikan ini.
Riset yang digagas Kementrian Kesehatan Jepang ini dilakukan dengan memantau sekitar 54.000 wanita berusia 40 hingga 69 selama sekitar 15 tahun. Para ahli dari Pusat Kanker Nasional Jepang membagi para wanita menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat konsumsi kopi. Selama penelitian berlangsung, tercatat sekitar 117 wanita positif mengalami kanker rahim.
Hasil penelitian menemukan, kelompok wanita yang minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari tercatat berisiko 60 persen lebih kecil mengidap kanker rahim dibandingkan mereka yang meminum kopi kurang dari dua kali dalam seminggu.
“Kopi dapat menimbulkan pengaruh menekan kadar insulin, sehingga mungkin dapat menekan risiko mengidap kanker rahim,” ungkap peneliti dalam laporannya.
Selain meneliti konsumsi kopi, tim peneliti juga menelaah efek teh hijau terhadap kanker rahim . Tetapi mereka tidak menemukan hubungan antara teh hijau dengan penurunan risiko kanker rahim.
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada lapisan endometrium (servik uterus), yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).
Kanker rahim biasanya terjadi setelah masa menopause, paling sering menyerang wanita berusia 50-60 tahun. Tetapi kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita berumur 20 sampai 30 tahun. Untuk pasien yang lebih tua, mereka lebih berpeluang meninggal akibat penyakit ini, dikarenakan penyakit mereka stadium nya lebih tinggi.
Fakta lain menurut penelitian mengungkap, wanita yang mengonsumsi lebih dari secangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko stroke hingga 25 persen dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau tanpa asupan kopi.
Temuan ini sebagai bukti, kopi juga memiliki manfaat untuk kesehatan, demikian laporan Daily Mail, Sabtu 12 Maret 2011.
Peneliti Dr Susanna Larsson, dari National Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, mengatakan kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia.
"Efek kesehatan, meskipun kecil, dari zat yang dalam kopi dapat memiliki konsekuensi yang besar bagi kesehatan masyarakat," katanya.
Walaupun terlalu cepat untuk merekomendasikan kopi sebagai minuman kesehatan, temuan ini bisa meringankan pikiran wanita yang khawatir tentang bahaya mengkonsumsi kopi berlebih, tambah Dr Larsson. "Beberapa wanita menghindari mengkonsumsi kopi karena mereka berpikir itu tidak sehat," katanya.
"Bahkan, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa konsumsi kopi moderat dapat mengurangi risiko beberapa penyakit seperti diabetes, kanker hati, dan kemungkinan stroke." Dari penelitian ini, hampir 35.000 wanita berusia 49-83 mengikuti diet kesehatan dari satu dekade.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang melaporkan minum kopi setidaknya secangkir sehari, mengalami perbaikan kesehatan risiko stroke dari 22 persen menjadi 25 persen lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang minum sedikit.
Para peneliti menyatakan, kumungkinan kopi bisa mengurangi risiko stroke karena kopi mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kopi juga mengandung antioksidan yang dikenal mampu mencegah penyakit.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan perokok pria yang tidak mengonsumsi kopi berisiko menderita stroke. Namun, beberapa penelitian hubungan antara kopi dan kesehatan telah menghasilkan hasil yang bertentangan.
Beberapa menyarankan dosis tinggi dari kafein dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, yang lain menunjukkan kopi mengurangi risiko kanker, usus besar pankreas, otak, mulut, dan tenggorokan.
Kopi juga bisa mencegah seseorang cepet pikin dihari tua, ...!!!
13 Des 2011
|
By:
lilie
Inilah Tanda Dan Gejala Penyakit Kencing Manis ( Diabetes Mellitus )
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 – 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.
Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :
Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.
Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.
Tipe Penyakit Diabetes Mellitus
1. Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.
Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.
2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.
Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.
Kadar Gula Dalam Darah
Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 – 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 – 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.
Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.
Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.
Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.
Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.
Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 – 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.
Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :
- Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
- Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
- Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
- Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
- Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
- Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
- Cepat lelah dan lemah setiap waktu
- Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
- Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
- Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.
Tipe Penyakit Diabetes Mellitus
1. Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.
Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.
2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.
Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.
Kadar Gula Dalam Darah
Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 – 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 – 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.
Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.
Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.
Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.
Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.
Inilah Tanda Dan Gejala Kanker Serviks Atau Kanker Leher Rahim.
Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (Cervical Cancer) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).
Penyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.
Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.
“Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks”, terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terinfeksi HIV Aids.
Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi
Penyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.
Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.
“Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks”, terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terinfeksi HIV Aids.
Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi
Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker.
Mendeteksi Kanker Serviks
Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut “Pap smear test”, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Mendeteksi Kanker Serviks
Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut “Pap smear test”, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Secara umum tanda dan gejalanya adalah terjadinya perdarahan vagina setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi. Sementara itu tanda lain yang mungkin timbul antara lain adalah :
- Hilangnya nafsu makan dan berat badan
- Nyeri tulang panggul dan tulang belakang
- Nyeri pada anggota gerak (kaki)
- Terjadi pembengkakan pada area kaki
- Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina
- Hingga terjadi patah tulang panggul
Pengobatan Penyakit Kanker ServiksBagi Anda yang terdiagnosa mengalami perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti ;
Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa.
Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co., Inc.). Vaksin ini diberi nama “Gardasil”. Vaksin tersebut, menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.
Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat serangan kanker tersebut.
- Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
- Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.
- Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
- Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa.
Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co., Inc.). Vaksin ini diberi nama “Gardasil”. Vaksin tersebut, menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.
Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat serangan kanker tersebut.