28 Nov 2009 | By: lilie

Bila Candida Serang Kemaluan si Kecil

Tips Kesehatan, Jakarta - Belakangan ini, Putri suka merasa gatal-gatal dan mengeluh sakit saat buang air kecil. Mendengar rintihan sang buah hati, tanpa pikir panjang Moms segera berkonsultasi kepada dokter terdekat agar tahu apa yang tengah dirasakan Putri kesayangannya. Mungkinkah rasa gatal dan sakit saat buang air kecil pertanda si kecil terinfeksi jamur? Mau tahu lebih jelasnya, yuk simak paparan berikut ini.

Penyebab Candida

Infeksi akibat jamur dapat terjadi pada setiap wanita tak terkecuali pada anak-anak perempuan. Setiap wanita yang pernah mengalaminya akan merasakan sakit dan tidak nyaman seperti yang pernah dialami sendiri oleh putri kesayangan dr Dewi Inong Irana SpKK, spesialis kulit kelamin RSIA Permata Cibubur, saat berusia 6 tahun.

Menurutnya, infeksi jamur yang acapkali menyerang anak-anak adalah candida yang sebenarnya floral normal yang terdapat di daerah kelamin. Namun, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya infeksi oleh candida, di antaranya:

1. Kelembapan dan kehangatan. Jika lingkungan sekitarnya potensial menimbulkan lembap dan hangat. Pada anak-anak bisa terjadi jika setelah buang air kecil langsung mengenakan celana dalam tanpa dilap terlebih dulu. Itulah yang menyebabkan daerah di luar vagina menjadi lebih lembap.

2. Akibat gangguan sistem kekebalan tubuh.

3. Pemakaian obat-obatan antibiotika. Mengonsumsi antibiotika justru membunuh bakteri dalam keadaan normal yang terdapat dalam jaringan sehingga pertumbuhan candida tidak terkendali.

4. Bahan-bahan yang digunakan untuk celana dalam tidak mudah menyerap, seperti bahan lycra atau pospak dengan daya serap rendah, apalagi kalau jarang diganti.

5. Kortikosteroid atau terapi imunosupresan pasca-pencangkokan organ. Kedua hal ini bisa menurunkan pertahanan tubuh terhadap infeksi jamur.

6. Dan yang mungkin tak Anda duga: obesitas. Ya, jaringan tubuh yang menggelambir di sekitar pangkal paha membuat lingkungan yang berpotensi menimbulkan infeksi candida.

Gejala-gejala

Pada kesempatan terpisah, Prof DR dr Siti Aisyah SpKK, pakar spesialis kulit dan kelamin dari FKUI/ RSUPN Cipto Mangunkusumo mengungkapkan bahwa gejalanya bisa bervariasi bergantung pada bagian tubuh yang terkena infeksi tersebut.

Infeksi pada lipatan kulit

Infeksi ini terdapat pada lipatan kulit atau pusar dan biasanya menyebabkan ruam kemerahan, acapkali disertai adanya bercak-bercak yang mengeluarkan sejumlah kecil cairan berwarna keputihan. Bisa timbul bisul-bisul kecil utamanya di tepian ruam dan ruam ini menimbulkan gatal atau rasa panas. Sementara di sekitar anus tampak kasar, berwarna merah atau putih dan terasa gatal. Gejala seperti umumnya dialami bayi-bayi yang mengenakan diaper. Selain lembab, minimnya kebersihan pospak jika tidak segera diganti dengan yang baru.

Infeksi vagina (vulvovaginitis)

Sering ditemukan pada wanita hamil, pengidap diabetes, atau pemakai antibiotika. Gejalanya dengan keluarnya lendir yang berbentuk kepala susu dari vagina dan berbau yang disertai dengan rasa panas, gatal dan kemerahan disepanjang dinding dan daerah luar vagina. Gejala lainnya; nyeri di vagina, rasa terbakar pada vulva (bagian luar vagina), serta nyeri saat berkemih. Tapi tak menutup kemungkinan, anak-anak perempuan bisa mengalaminya akibat kurang memerhatikan faktor kebersihan termasuk air yang digunakan saat menggunakan toliet umum. [okezone]

Tips Agar Ereksi Dapat Bertahan Lama

Tips Kesehatan, Jakarta - Sukses di ranjang, bukan melulu berkaitan dengan bentuk Mr Dick yang besar. Namun tergantung pada ereksi maksimal yang dapat memberikan kepuasan pada wanita.

Untuk dapat memberikan kepuasan pada pasangan, sebaiknya pria mengetahui apakah ia bisa atau tidak ereksi. Caranya dengan mulai belajar mengetahui cara-cara mencapai puncak ereksi maksimal dalam waktu yang lama.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar seorang pria bisa ereksi dalam waktu yang lumayan lama. Caranya? Simak paparan yang dilansir dari WebMD ini.

1. Asup Makanan Bergizi

Nutrisi yang bagus merupakan kunci untuk mendapatkan seks berlipat ganda. Karbohidrat, bermanfaat untuk membangun balok energi, yang esensial. Seksual kita membutuhkan makanan karbohidrat dan beragam dari jenis ini. Pasta dan roti merupakan sumber karbohidrat penuh. Anda juga perlu mengkonsumsi zat besi setiap hari.

Zat besi merupakan bahan vital dalam testosterone, cairan air mani dan sperma. Anda dapat menemukan sumber mineral ini dari seafood, kacang polong dan kacang-kacangan. Atau untuk lebih praktisnya Anda dapat membeli suplemen zat besi.

Hindari makan berlebih sebelum ML. Jika Anda makan malam berdua, jangan menyantap menu makanan dari daging dan minum anggur plus makanan penutup, setidaknya jika Anda berencana melakukan ML setelah acara makan malam. Usahakan menyantap makanan satu jam sebelum melakukan ML supaya proses pencernaan berjalan dengan sempurna.

2. Posisi Tepat

Posisi misionaris dan doggy style, memberikan keuntungan lebih pada pria, karena posisi ini memacu aliran darah dan memberikan ereksi yang tahan lama dan kuat. Jadi jangan lakukan posisi dimana wanita di atas pada sesi awal hubungan seksual. Sentakan gravitasinya akan mengeluarkan aliran darah dari ereksi Anda. Posisi wanita diatas juga membuatnya mengendalikan gerakan, ini bisa membuat pria kehilangan kontrol yang lebih baik pada penetrasi.

3. Kurangi Kepekaan Agar Tahan Lama

Cara klasik mengurangi kepekaan berlebih adalah menggunakan kondom. Tapi jika Anda tak ingin menggunakan kondom saat ML dengan pasangan, Anda dapat mencoba cara lain. Sesekali keluarkan Mr Dick dari Mrs V saat Anda merasa akan mencapai klimaks. Trik ini berguna mengalihkan pikiran Anda sejanak untuk menghindari ejakulasi terlalu awal, namun tak mengurangi kekuatan ereksi.

4. Simpan Kekuatan

Jangan membuat diri Anda kelelahan di sesi awal saat ML. Terlalu lelah disesi awal dapat mengakibatkan ereksi jadi lembek. Jadi ukur kekuatan Anda.

5. Hindari Sikap Gugup

Terlalu gelisah dan gugup justru dapat membuat ereksi Anda melembek. Namun sayangnya, seks seringkali berhubungan dengan hasil yang menggelisahkan, jika itu terkait dengan imej tubuh yang negatif. Seperti saat Anda pertama kali melakukan ML dengan pasangan, sudah tentu Anda dihantui kegelisahan. Sebaiknya temukan cara untuk membuat diri Anda merasa nyaman jika Anda dihinggapi rasa gugup saat hendak melakukan hubungan seksual.

6.Latihan Perut

Lakukan latihan perut. Gerakan ini memiliki andil dalam membantu otot perut Anda mempertahankan ereksi. Selain itu, dengan postur tubuh yang bagus percaya diri Anda semakin bertambah. Sekalian latihan perut, Anda juga bisa melakukan latihan kegel untuk Mr Dick. Meski hal ini tak terbukti dapat memperbesar ukurannya, tetapi bisa membantu mempertahankan ereksi berlangsung lebih lama.

7. Jangan Merokok dan Minum Beralkohol Berlebih

Merokok membuat sirkulasi darah jadi buruk, dan saat Anda ingin ML, sangat dibutuhkan aliran darah yang lancar. Jadi jika Anda ingin kehidupan seks yang selalu panas, ini sebuah alasan kuat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Minuman beralkohol terlalu banyak juga berpengaruh pada prostat Anda. [inilah]

Makin Dini Pacaran Makin Depresi dan Sakit-sakitan

Tips Kesehatan, Jakarta - Jangan dulu pacaran kalau masih kecil. Begitu nasihat yang sering disampaikan orangtua pada anaknya yang masih remaja. Ternyata nasihat orangtua itu didukung oleh peneliti, semakin dini seseorang menjalin cinta semakin besar risiko sakit hati, depresi bahkan sakit-sakitan.

Dalam Journal of Pain, peneliti dari Universite de Montreal, University Hospital Center dan McGill University menemukan anak remaja yang mulai pacaran sejak usia dini lebih banyak mengalami sakit kepala, perut dan pinggang. Mereka juga dilaporkan lebih banyak depresi dibanding rekan seusianya yang belum pernah pacaran.

Dr Isabelle Tremblay, seorang peneliti dari Universite de Montreal serta Dr Michael Sullivan, seorang profesor psikolog dari McGill University telah melakukan studi untuk mengetahui pengaruh menjalin hubungan sejak dini terhadap kesehatan seseorang.

Sebanyak 382 pelajar remaja berumur rata-rata 12 hingga 17 tahun di Kanada direkrut sebagai partisipan penelitian. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang frekuensi dan intensitas mengalami gangguan emosi serta fisik dan juga usia awal mengenal cinta.

Hasilnya yaitu, seseorang yang mengenal cinta lebih dini cenderung menjadi pribadi yang rapuh, sakit-sakitan, merasa tidak aman dan mudah depresi. "Gejala itu berkembang dari sejak masih kanak-kanak, lalu remaja dan akhirnya ketika dewasa," ujar Sullivan seperti dilansir Sciencedaily, Kamis (26/11/2009).

Peneliti belum sepenuhnya mengerti mengapa hal itu bisa terjadi. Namun, kesimpulan yang dinyatakan peneliti adalah, seseorang yang menjalin hubungan sejak dini, contohnya remaja, akan memiliki alarm rasa sakit yang lebih tinggi, terutama jika remaja itu menjalin hubungan yang buruk dengan pasangannya.

"Mereka punya kecenderungan tingkat rasa sakit yang lebih mendalam. Mereka benar-benar meresapi perasaan buruk seperti sedih atau kesal karena secara psikologi mereka sudah mengenalnya ketika berhubungan dengan pasangannya,"jelas Sullivan.

Tapi akibat terlalu mendalami perasaan sedih dan emosional itu adalah depresi dan penyakit lainnya. "Karena terlalu sedih atau marah, perasan depresi pun bisa muncul. Akibatnya mereka jadi tidak mau makan, kurang tidur atau tidak mau melakukan apa-apa. Dari situlah muncul penyakit-penyakit seperti pusing, sakit perut dan lainnya," jelas Sullivan.

Mereka yang mengenal cinta dan mengalami masalah dalam berhubungan dengan pasangan lebih dulu memiliki pandangan yang lebih serius dan sikap yang lebih tertutup. Hal itu memicu perasaan stres dan penyakit fisik lainnya.

Sementara itu, mereka yang belum menjalin cinta pada usia dini cenderung lebih ekspresif dan lebih banyak bersosialisasi dengan yang teman-teman lainnya sebagai bentuk mencari dukungan pada saat mereka sedih atau tidak ada masalah. [detik]

27 Nov 2009 | By: lilie

Tips Merawat Payudara

Tips Kesehatan, Pangandaran - Dada, menjadi salah satu objek pada tubuh wanita yang menimbulkan gairah dan nafsu. Tetapi di lain hal, keindahan dada (payudara) ini menjadi kelebihan tersendiri yang sangat istimewa bagi wanita, sebagai makhluk yang dianugerahi kecantikan.

Terlepas dari ukuran payudara, kecil atau besar, perawatan tentunya akan menjadikannya indah. Dan memang perawatan sangat penting karena gravitasi dan usia membuat payudara menjadi kurang indah.

WomanOnly menawarkan beberapa tips untuk menjaga keindahan payudara Anda, yuk kita lihat.

1. Hindari diet dengan obat dalam waktu singkat

Anda mungkin memiliki masalah pada berat badan, sehingga Anda mencari solusi untuk menurunkannya. Ditawarkanlah pil-pil diet untuk menurunkan berat badan dalam sekejap, dan ya, berat badan Anda memang turun, tetapi lihat bentuk payudara Anda yang jadi tidak indah itu.

Untuk itu waspadalah, hindari semua pil-pil diet yang menjanjikan penurunan berat badan secara drastis, karena hal ini malah akan merugikan Anda.

2. Bra yang tepat

Solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah gravitasi adalah dengan mengenakan bra yang tepat untuk tubuh. Pastikan bra Anda pas dengan ukuran payudara, dapat menyangga dengan baik, memiliki bentuk yang pas, dan desain serta bahan yang nyaman.

3. Berdiri dan duduk tegak

Kebiasaan duduk dan berdiri tegak ini sering dilupakan saat kita keasyikan larut dalam suatu pekerjaan. Akibatnya bentuk payudara pun ikut terpengaruhi.

Biasakan untuk duduk dan berdiri tegak agar payudara tidak turun.

4. Latihan beban

Beberapa orang mengira bahwa latihan beban menyebabkan lengan menjadi besar, tetapi ingat bahwa dengan latihan yang benar Anda akan menjaga payudara agar tetap naik dan kencang.

5. Sabun Mandi

Pastikan pilih sabun mandi yang mengandung banyak bahan moisturizer, misal: jojoba oil, chamomile, olive oil, agar kulit Anda, terutama di bagian dada agar tetap halus dan tidak kering.

6. Body lotion dan massage

Lakukan massage lembut dengan body lotion ke arah atas, mengelilingi payudara Anda setiap habis mandi. Lotionnya akan membuat kulit tetap lembab dan lembut, sedangkan pemijatannya akan mengangkat payudara dan membuatnya kencang.

7. Check kesehatan payudara Anda

Tips terakhir yang tentunya paling penting adalah memeriksakan payudara Anda secara rutin agar terhindar dari segala macam penyakit dan tetap indah. Jangan lupa ya, karena kanker payudara mengincar Anda setiap saat. [Kapanlagi]

Bagian Tubuh Pria Yang Paling Digilai Wanita

Tips Kesehatan, Jakarta - Boleh dibilang sudah biasa jika lelaki memperhatikan bagian tubuh wanita. Tapi pernahkah terlintas dipikiran Anda bahwa kaum Hawa juga memikirkan bagian tubuh kaum Adam? Daya tarik yang menonjol dari seorang pria memang kerap diperhatikan wanita.

Berikut ini adalah sejumlah bagian tubuh pria yang kerap diperhatikan wanita:

1. Bokong
Bokong menduduki peringkat pertama bagian tubuh pria yang disukai kaum Hawa. Ini menunjukkan wanita tidak jauh berbeda dari pria. Beberapa wanita menyatakan mereka menyukai bokong berbentuk setengah bulan. Ada pula yang lebih senang dengan bentuk bokong sedikit berbelok.

2. Mister P
Survei mengungkapkan para wanita tidak mengkhususkan pada masalah ukuran alat vital pria, sepertinya pepatah size doesn’t matter masih berlaku. Tetapi yang lebih penting, banyak wanita menyebutkan daerah sekitar Mr. P sangat penting seperti; warna kulit Mr. P yang proporsional, tidak terlalu berurat, tidak terlalu pendek, tidak terlalu besar, tebal. Bukan cuma itu, yang kerap menarik perhatian kaum hawa adalah aroma Mr. P yang khas.

3. Perut
Tak dipungkiri, sebagian besar wanita menyenangi perut pria yang rata, apalagi jika perut yang berbentuk six packs. Kendati demikian, ada pula wanita yang tidak suka dengan perut yang berotot, tetapi perut yang rata lebih baik.

4. Pinggul
Wanita yang memiliki pinggul lebih kecil tampak lebih baik. Begitu pula pria di mata wanita. Ternyata, kaum Hawa juga senang melihat pria yang berpinggul sempit. Bagian ini termasuk yang paling penting. Betapa tidak? Pasalnya, hal ini sangat wanita sukai terutama untuk melakukan goyangan dan jepitan saat berhubungan intim.

5. Lidah
Salah satu bakat pria yang dikagumi wanita ialah kemampuan pria menggunakan lidahnya. Banyak wanita menyatakan bahwa lidah adalah otot terkuat dalam tubuh meskipun hal ini masih diperdebatkan. Selain dipakai saat melakukan oral seks, lidah pun digunakan untuk menyatakan cinta lewat ciuman hangat.

6. Otot Lengan
Otot lengan yang sedikit berisi tidak hanya menggambarkan kekuatan, pun mencerminkan perawatan yang baik. Terlebih, wanita senang melihat otot biceps dan triceps saat kaum Adam mengenakan sweater atau t-shirt yang agak ketat.

7. Dada
Semua pria umumnya menyukai wanita dengan sepasang payudara yang seksi. Wanita pun memiliki selera yang sama saat melihat dada pria. Terlebih, jika di dada seorang pria terdapat bulu-bulu halus penyebar virus libido. Sebagian besar wanita mengatakan mereka penasaran seperti apa dada di balik pakaian pria.

Perhatikan kembali daftar di atas, boleh jadi Anda termasuk salah satu pemikat wanita lantaran memiliki tubuh yang molek untuk dipandang. [liputan6]
26 Nov 2009 | By: lilie

Bugil untuk Pikat Wanita

Tips Kesehatan, Pangandaran - Melihat pasangan wanita tampil bugil, gairah Anda sudah pasti bangkit. Mengapa tak coba sebaliknya? Tahukah Anda para pria, bugil di hadapan wanita juga bisa menjadi pemicu untuk memanaskan pertempuran.

Anda perlu mengemas aktivitas ini semenarik mungkin. Pastinya pasangan tak kuasa menolak permintaan Anda dan menyukai aksi liar Anda kali ini. Agar aksi bugil kian memanas, ada beberapa hal yang bisa Anda pelajari dari Askmen, di antaranya:

Atur pencahayaan ruangan

Sebelum Anda melepaskan seluruh busana yang melekat pada tubuh, pastikan bahwa segala sesuatunya dalam kondisi oke, termasuk pencahayaan. Cahaya ruangan turut membangun suasana pergumulan. Untuk menciptakan kesan romantis, Anda bisa mengandalkan cahaya lilin beraroma afrodisiak. Keharumannya akan menguatkan gairah seks.

Tak perlu bugil seutuhnya

Pesan penting bagi kaum Adam, Anda tak perlu bugil seutuhnya untuk memancing keliaran pasangan. Jangan dulu melepaskan celana dalam yang membungkus "senjata" Anda. Biarkan pasangan yang melakukan untuk menggugah imajinasi dan membuatnya semakin penasaran.

Boxer ketat nan seksi

Anda bisa menggodanya dengan memamerkan boxer Anda yang ketat dan seksi. Sebab, banyak wanita yang memiliki fantasi liar, dan boxer sangat berguna dalam hal ini. Untuk itu, kenakan boxer ketat dan seksi sehingga pasangan bisa melihat sesuatu di balik celana dalam Anda yang siap membuatnya kian liar.

Ajak pasangan menari erotis

Ketika busana yang Anda kenakan telah ditanggalkan, jangan berhenti sampai di situ. Bangkitkan kembali gairah pasangan dengan memeluknya dari belakang sambil memberikan cumbuan mesra. Kemudian lanjutkan aksi panas dengan menari erotis berdua. Ajak pasangan meluapkan hasrat terpendamnya selama ini. [okezone]

Cara Optimalkan Pertumbuhan Otak

Tips Kesehatan, Pangandaran - Kasih sayang dan stimulasi dini adalah bekal pembentukan otak anak yang cerdas. Lengkapi dengan pola tidur berkualitas sejak bayi supaya otak buah hati Anda tumbuh optimal.

Bayi baru lahir, dengan segala keterbatasannya hanya mampu mengomunikasikan apa yang diinginkan dan rasakan melalui tangisan. Untuk mampu mengerti arti tangisan si kecil, seorang ibu haruslah "dekat" dengan bayinya. Kedekatan ini tak sebatas kontak fisik, tetapi juga kasih sayang sejati yang mengikat ibu-bayi dalam ikatan emosional yang kuat.

"Bayi saya baru berumur lima bulan, sering terbangun dari tidurnya saat tengah malam, lalu menangis keras sekali. Kenapa ya?" keluh Nur, seorang ibu muda yang juga bekerja kantoran.

Menanggapi permasalahan tersebut, dokter spesialis anak dr Soedjatmiko SpA(K) Msi mengungkapkan, kemungkinannya adalah karena sang bayi merasa kangen dengan bundanya yang setiap hari harus meninggalkannya untuk bekerja. "Saat tidur, terutama fase REM (Rapid Eye Movement) atau tidur aktif, terjadi konsolidasi atau pengaturan kembali pengalaman yang didapat si bayi dalam sehari. Begitu pun kesedihan dan kegembiraan yang dirasakan bayi akan tergambar pada fase ini," ujar Soedjatmiko dalam acara "Pampers Sleep Symposium" yang diselenggarakan di Hottel Gran Melia Jakarta, belum lama ini.

Di sisi lain, bayi yang tidurnya gelisah atau sering terbangun pada malam hari juga harus dicek kemungkinan dia terganggu oleh nyamuk, mengompol atau gangguan kulit seperti biang keringat, gatal, dan iritasi akibat baju atau popok yang tidak nyaman. Hal ini penting karena dapat berakibat bayi merasa tidak nyaman, tidak bebas bergerak, siklus tidur terganggu, dan tidak optimal menerima stimulasi yang diberikan. Jika sudah demikian, bayi berisiko terganggu tumbuh-kembangnya.

Perlu diingat bahwasanya perkembangan anak tidak hanya saat dia bergerak, tapi juga saat tidur. Tidur yang berkualitas bagi bayi dan anak adalah momen pertumbuhan otak dan tubuh. Setelah seharian mendapatkan stimulasi bersama ibu dan asupan nutrisi pada malam hari, tubuh bayi mulai mencerna dan berkembang. "Sekitar 175 persen perkembangan otak bayi terjadi pada usia 36 bulan pertama.

Pada saat ini dibutuhkan stimulasi optimal dan nutrisi seimbang," tutur anggota UKK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu. Ya, tidur berkualitas dan stimulasi. Selain faktor nutrisi, itulah dua faktor penting bagi tumbuh kembang bayi.

Saat tidur, pertumbuhan sel-sel otak berlangsung lebih cepat terutama berpengaruh pada restorasi emosi dan kognitif. Tidur mencakup dua fase, yaitu REM dan Non-REM secara bergantian. Saat REM atau tidur aktif, aliran darah ke otak meningkat dan terjadi autostimulasi fungsi otak sehingga pertumbuhan sel-sel otak lebih cepat. Pada fase ini juga terjadi penataan ulang atau konsolidasi pengalaman yang akan mendukung perkembangan emosi dan kognitif anak. Sedangkan saat non-REM atau tidurtenang, terjadi konservasi energi dan perbaikan sel-sel tubuh, serta pengeluaran hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik. Semakin tua usia anak, fase tidur tenangnya makin lama. "Selain tidur malam, bayi sampai umur tiga tahun masih memerlukan tidur siang. Mulai umur 3-4 tahun, anak sudah tidak harus tidur siang," paparnya.

Tak sedikit juga orangtua yang kerepotan mengajak buah hatinya untuk cepat terlelap. Jika ini terjadi, orangtua diharapkan mengoreksi diri, apakah ini karena kebiasaan orangtua itu sendiri sehingga anak meniru atau ikut terbiasa? Oleh karena itu, cobalah mendisiplinkan diri dan anak Anda. Contohnya dalam hal persiapan menjelang tidur malam, redupkanlah lampu-lampu di rumah (terutama di kamar) dan matikan televisi atau apa pun yang bising. Selanjutnya, ajak bayi masuk kamar dan baringkan di tempat tidur (bisa sambil dipeluk) agar lekas terlelap.

"Untuk mencegah bayi terbangun tengah malam dan merengek ingin bermain sampai pagi, sebaiknya hindari ada banyak mainan di kamar anak. Cukup sediakan satu mainan saja di kamar, mungkin yang kecil, lunak dan harus dipastikan aman," saran dia.

Presenter Dona Agnesia yang memiliki dua putra, Diego (2 tahun) dan Lionel (6 bulan), menyatakan tidak bermasalah dengan pola tidur dua jagoan kecilnya itu.

"Diego kalaupun terbangun dari tidur, biasanya disebabkan ingin menyusu," tutur Dona yang penasaran manakala anaknya mengigau dalam tidur.

"Mengigau tidak masalah, asalkan jangan sampai anak tidur sambil berjalan (sleepwalker). Untuk menenangkan, orangtua bisa menenangkan dengan menepuk-nepuk lembut pantat bayi untuk menimbulkan rasa aman dan nyaman," papar Soedjatmiko.

Stimulasi Sesuai Usia

Kasih sayang dan stimulasi perlu dilakukan sejak janin berusia enam bulan di dalam kandungan. Saat dalam kandungan, umumnya ibu memberi stimulasi dengan memutarkan musik klasik. Namun, kata Soedjatmiko, jika ibu menyukai musik jenis lain, juga tidak masalah. "Musik jenis apa pun boleh, yang penting si ibu hamil senang," tandasnya.

Setelah bayi lahir, stimulasi tetap harus dilanjutkan. Caranya dengan bermain aktif setiap hari, penuh kasih sayang, dan dilakukan dengan gembira. Selain itu, penanaman stimulasi harus berulang dan bervariasi dengan disertai pemberian contoh. Ingatlah bahwa anak belajar dari mendengar, melihat, lantas meniru dan mencobanya. Jika dia berhasil melakukannya, berilah penghargaan yang dapat memotivasinya lagi.

Bentuk stimulasi bisa berbeda dalam setiap tahapan usia. Pada umur 0-3 bulan, ciptakan rasa nyaman, aman, senang dengan memeluk, mencium, atau mengayunnya. Dengan hati-hati, gulingkan bayi ke kanan-kiri, atau tengkurap-telentang (bila perlu belajarlah gerakan senam bayi). Selain itu, tersenyumlah seraya menatap mata bayi dan mengajaknya bicara. Tirukan ocehan, mimik bayi, atau berbagai bunyi, suara, dan musik. Rangsanglah otaknya dengan menggantung mainan berwarna dan berbunyi yang memancing si bayi untuk mengangkat kepala, atau meraih, meraba, dan memegang mainan tersebut.

Beranjak usia 3-6 bulan, stimulasi berlanjut dengan memancing anak mencari sumber suara, bermain "cilukba" dan melihat wajah di cermin. Melihat, meraih, dan menendang mainan juga bagus untuk melatih motoriknya. Ajak juga anak mengamati benda kecil atau benda bergerak. Latih ia mengambil benda kecil dan memegang dengan dua tangan. Pada usia ini, bayi juga biasanya mulai belajar duduk dan makan sendiri. [okezone]

Rajin Orgasme, Pria Bisa Panjang Umur?

Tips Kesehatan, Pangandaran - Batas usia seseorang memang urusan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tapi, kalau dengan kehidupan seks indah hidup Anda secara keseluruhan bisa lebih berkualitas, siapa yang tidak mau?

"Ada beberapa faedah kesehatan yang didapat dari bercinta atau orgasme rutin," kata Yvonne K Fulbright PhD, penulis Pleasuring: The Secrets of Sexual Satisfaction. Sedikit di antaranya adalah tidur nyenyak dan nyeri PMS (pre-menstrual syndrome) reda.

Dikutip dari Cosmopolitan, banyak penelitian menegaskan bahwa pria yang orgasme dua kali atau lebih dalam seminggu usianya lebih panjang daripada pria yang orgasme lebih sedikit dari jumlah itu. Sementara untuk wanita belum ada penelitian tentang manfaat orgasme baginya.

Namun, penelitian lain menjelaskan bahwa wanita yang menikmati intercourse selama bercinta, usianya lebih panjang daripada mereka yang kurang menikmati sesi permainan seks.

Satu alasan bonus umur panjang yang didapat dari orgasme adalah dampak positifnya pada berbagai organ dan sistem tubuh. "Penelitian menunjukkan bahwa rutin melakukan aktivitas seksual menurunkan risiko kanker payudara," jelas Beverly Whipple PhD, co-author The Orgasm Answer Guide.

Bukti lain juga mengatakan, orgasme rutin melindungi tubuh dari serangan jantung dan menjaga kesehatan otak. "Magnetic resonance imagin (MRI) menampilkan otak wanita membutuhkan lebih banyak oksigen selama bercinta dibanding aktivitas lainnya. Jumlah ini sama dengan yang dibutuhkannya saat olahraga. Dengan kata lain, otak kita diberi nutrisi agar pikiran kita tetap tajam," tambah Barry Komisaruk PhD, co-author The Science of Orgasm.

Dengan bercinta, Anda pun membendung rasa nyeri. Beberapa kajian menunjukkan bahwa orgasme layaknya analgesik (obat penahan rasa sakit) alami yang membantu meredakan kejang perut saat PMS dan migren. Hormon-hormon yang bekerja selama mencapai klimaks juga berfungsi sebagai obat penenang, tambah Whipple. [okezone]
25 Nov 2009 | By: lilie

Jarang Bercinta, Mr. Dick Bisa Susut

Tips Kesehatan, Pangandaran - Waspada bagi pria lajang hingga usia 40 tahun-an dan jarang melakukan masturbasi. Alat kelamin yang jarang digunakan untuk aktivitas seks ternyata dapat mengalami penyusutan ukuran.

Ini terungkap berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine. Jika sampai usia 40 tahun tidak melakukan hubungan seks atau masturbasi, testis akan ikut menyusut. Penelitian ini dilakukan oleh Irwin Goldstein, MD, dari Alvarado Hospital, Amerika Serikat, seperti dikutip dari WebMD.

"Bila pria di usia 30-an saat ereksi ukuran penisnya mencapai 6 inci, di usia 60-70 tahun panjangnya hanya sekitar 5 inci," kata Goldstein.

Penyebab mengecilnya penis adalah karena berkurangnya elastisitas lapisan kolagen yang mengelilingi serabut bilik ereksi. Selain itu, penumpukan deposit lemak yang menyebabkan aliran darah ke penis terhambat adalah salah satu penyebab mengapa penis mengecil atau tampak mengecil, seperti yang dikeluhkan orang-orang obesitas.

Pernyataan yang diungkapkan oleh Irwin Goldstein, MD, dipertegas oleh Dr. Boyke Dian Nugraha, ginekolog dan seksolog kepada INILAH.COM

Menurut Dr.Boyke, semakin tua usia seseorang semakin tua pula organ-organ tubuhnya. Hal ini memang alamiah, begitu pula halnya dengan organ paling vital pada tubuh manusia yang akan mengalami penyusutan jika tidak sering digunakan.

Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi organ pun akan melemah. Otot-otot mulai mengendur, kulit mulai keriput dan tulang semakin rapuh. Tanpa kita sadari, alat vital manusia pun sebenarnya menyusut, bukan hanya karena bertambahnya usia saja, tapi karena jarang digunakan.

"Alat kelamin memang dapat menyusut karena faktor usia, tapi bisa juga menyusut kalau tidak pernah atau jarang digunakan. Pengecilan ini bukan terjadi pada alat kelamin saja, semua bagian tubuh manusia. Coba lihat orang-orang yang sudah tua, kaki dan tangannya jadi mengecil. Begitu juga alat kelamin pria maupun wanita," jelas Dr. Boyke.

Seperti pisau yang tidak pernah diasah, lama kelamaan bisa tumpul. Penis pria pun akan semakin mengecil jika tidak difungsikan.

"Kalau tidak sering digunakan, ya bisa menyusut juga, meski umurnya belum tua-tua amat," lanjutnya.

Yang jelas, tambah Boyke, pria yang sudah berusia lanjut dan masih melakukan seks dengan pasangannya akan memiliki penis yang lebih besar ketimbang mereka yang sudah jarang berhubungan intim.

"Coba saja cek pria-pria yang sudah berumur 60 tahun dan jarang melakukan seks dengan istrinya, pasti alat kelaminnya lebih kecil dibanding pria seumuran itu tapi masih melakukan seks," ungkap Boyke.

Kemampuan berhubungan seks pun akan semakin berkurang seiiring dengan perkembangan umur dan berkurangnya hormon testosteron dalam tubuh. Ini menyebabkan gejala andropause seperti mudah letih, lesu, rambut rontok, libido menurun, penis mengecil, bahkan bisa terjadi impotensi dan masalah sirkulasi darah.

Namun, meskipun sudah menurun, seks tetap bisa dinikmati pasangan usia lanjut.

"Ini hanya masalah keyakinan diri saja. Ada juga kok pasangan yang sudah 70 tahun lebih tapi masih senang melakukan hubungan seks. Oleh karena itu gunakan dan nikmatilah setiap kesempatan yang ada untuk melakukan hubungan seks dengan istri, atau bagi yang belum berpasangan tidak usah ragu melakukan maturbasi jika sudah tidak tahan. Jangan punya anggapan kebanyakan masturbasi bisa berbahaya, itu nggak bener. Jika ingin lebih aman, sebaiknya segerakanlah menikah," pungkas Dr. Boyke. [inilah]

5 Alasan Seks Pria Lebih Sehat

Tips Kesehatan, Pangandaran - Sudah jadi fakta umum bahwa kebanyakan pria tidak butuh banyak alasan untuk bercinta. Namun, berapa banyak sebenarnya pria tahu fakta bahwa seks punya peran kunci dalam menjaga kesehatan tubuhnya?

Aktivitas seks rutin lebih dari sekadar rekreasi. Kesehatan seksual yang baik penting untuk memelihara kesehatan fisik, psikis, dan emosional.

Berikut lima manfaat seks bagi pria ditinjau dari segi kesehatan, seperti dikutip Askmen.

Membakar banyak kalori

Aktivitas intercourse memompa darah melalui peningkatan detak jantung dan membakar banyak kalori. Faktanya, 30 menit sesi bercinta bisa membakar sekira 85-200 kalori.

Jika Anda menghabiskan 30 menit bercinta setiap hari, maka bobot tubuh Anda bisa berkurang 10 pound (sekira 5 kilogram) bahkan lebih, melampaui latihan selama setahun. Kalau begitu faktanya, bukankah bercinta lebih menyenangkan ketimbang lari di treadmill?

Latihan kekuatan

Seks memacu peningkatan produksi testosterone yang bisa menguatkan tulang dan otot. Testosterone bertanggung jawab memelihara energi, mood, kesuburan, dan hasrat seks.

Seperti kita tahu, penurunan tingkat testosterone menjadi sebab andropause (menopause pada pria) yang berdampak pula pada penurunan libido, kelelahan berlebihan, dan depresi.

Mencegah kanker

Sejumlah kajian menunjukkan hasil bahwa pria yang ejakulasi secara rutin risiko terhadap kanker prostat menurun hingga 30 persen. Ejakulasi teratur, baik lewat intercourse maupun masturbasi, membantu mengalirkan prostat hingga pertumbuhan kanker prostat terhambat.

Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Sebuah studi dari Queens University menunjukkan hasil bahwa pria yang bercinta lebih dari tiga kali seminggu risikonya terhadap serangan jantung dan stroke terkurangi hingga 50 persen. Seks juga mampu menurunkan tekanan darah yang berdampak positif bagi kesehatan kardiovaskular.

Penyembuhan stres

Penurunan tekanan darah yang didapat dari bercinta membantu Anda keluar dari stres. Seks melepaskan hormon endorphins untuk membangkitkan mood baik dan meredakan kemarahan. Mengapa tak menutup hari yang penuh tekanan pekerjaan dengan bercinta? [okezone]

Telinga Berdenging? Bisa Jadi Anda Menderita Otitis

Tips Kesehatan, Pangandaran - Radang telinga dapat disebabkan oleh bakteri dan virus yang mengendap pada rongga telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Bisa juga karena Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas (ISPA). Kalau tiba-tiba telinga Anda berdenging, bisa jadi Anda menderita radang telinga.

Menurut Dr Agus Subagio SpTHT, dari RS. Puri Indah, Jakarta Barat, radang telinga adalah peradangan yang terjadi pada bagian telinga luar (otitis external), telinga bagian tengah (otitis media), dan telinga bagian dalam. "Nyeri, rasa penuh di telinga, berdenging atau kehilangan pendengaran, hati-hati, bisa jadi Anda mengalami otitis (radang telinga). Jenis radang telinga yang umum adalah otitis media, yaitu infeksi pada telinga tengah serta otitis eksterna atau radang telinga luar," terangnya.

Otitis media adalah peradangan dari telinga tengah. Peradangan ini sering kali dimulai dengan infeksi-infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan dan selesma-selesma atau persoalan-persoalan pernapasan lainnya yang menyebar ke telinga tengah. Ini dapat disebabkan oleh virus-virus atau bakteri-bakteri yang menjadi akut atau kronis. Otitis Media akut biasanya timbul dengan cepat dan berdurasi pendek. "Otitis media akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga tengah," imbuhnya.

Otitis Media Kronik (OMK) yaitu peradangan telinga tengah yang gigih, secara khas bisa diderita selama sebulan. Ini berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang biasanya berlangsung beberapa minggu. "Setelah infeksi akut, cairan mungkin tertinggal di belakang gendang telinga (tympanic membrane) yang mengendap sampai tiga bulan sebelum menghilang," jelasnya.

Otitis media kronis mungkin berkembang setelah periode waktu yang berkepanjangan dengan cairan atau tekanan negatif di belakang gendang telinga. Otitis media kronis dapat menyebabkan kerusakan yang terus menerus pada telinga tengah dan gendang telinga. Dan mungkin ada aliran yang terus menerus melalui lubang pada gendang telinga. Otitis media kronis seringkali dimulai tanpa nyeri dan demam. Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk berbulan-bulan. "Adakalanya kehilangan pendengaran yang tidak kentara disebabkan oleh otitis media kronik," katanya.

Gejala dan Penyebab

Radang telinga tengah atau Otitis Media Akut (OMA) biasanya disertai demam dan telinga terasa penuh. Jika berlangsung dalam waktu yang lama, hingga menahun, akan berubah menjadi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK), yaitu radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telilnga (membran timpani). "Dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga (otorea) lebih dari dua bulan, baik terus-menerus atau hilang-timbul," jelasnya.

Adanya tekanan dari cairan yang terkumpul di dalam telinga tengah, tepatnya pada gendang telinga, akan menimbulkan demam tinggi, mual-mual, muntah, sakit kepala dan selera makan menurun atau hilang. Keluarnya cairan kental dari lubang telinga menandai robeknya gendang telinga akibat tekanan cairan yang sudah demikian kuat. Namun bila peradangan tersebut tidak disertai infeksi, bisa saja gangguan telinga ini hampir tanpa gejala. Atau gejalanya bisa berupa perasaan telinga seperti dipenuhi sesuatu. "Bila ada infeksi, yang biasanya berasal dari infeksi saluran napas bagian atas, gejala yang muncul mirip flu biasa," terangnya.

Sedangkan radang telinga bagian luar disebabkan oleh infeksi. Misalnya karena bakteri dan jamur. Bisa juga non infeksi. Misalnya karena iritasi, exim di telinga, kecelakaan, dan trauma. Radang bagian tengah karena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Dan telinga bagian dalam karena penjalaran atau komplikasi dari radang telinga tengah. Infeksi di telinga bagian tengah ini bisa menyebabkan rusaknya struktur-struktur di bagian tengah telinga dan lama-kelamaan akan terjadi komplikasi dari radang telinga, si penderita bisa mengalami pusing berputar dan infeksinya akan menyebar hingga ke otak. "Radang telinga ini lebih banyak diderita oleh anak-anak, sekitar umur 5-10 tahun," katanya.

Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK), yaitu komposisi kronik telinga yang disertai perforasi membrane timpani dan keluar sekret secara terus-menerus atau hilang-timbul, biasanya disertai gangguan pendengaran. Sebagian besar OMSK merupakan kelanjutan dari OMA dan sebagian kecil disebabkan oleh perforasi membran timpani akibat trauma telinga. Gambaran klinis OMSK adalah keluar sekret dari telinga tengah. Gangguan pendengaran terjadi secara perlahan-lahan. Rasa sakit timbul bila sudah timbul komplikasi atau OMSK disertai OE. "Pada pemeriksaan fisik tampak membran timpani sudah perforasi," katanya.

Untuk mendeteksi radang telinga dapat dilakukan dengan cara anemnesa, yaitu melihat gendang telinga dengan otoskop. "Selain itu, tes menggunakan garputala dan audiometri juga bisa digunakan. Alat tersebut berfungsi untuk mengetes ketajaman pendengarannya, OAE (oto akustik emation), dan BERA (brea respons audiometri)," jelasnya.

Pengobatan

Sesuai dengan jenis OMSK, pada tipe beningnya bila sekretnya progresif sebaiknya diberikan obat pencuci telinga H2O2 3 persen selama 2-3 hari disertai pemberian antibiotik atau penisilin. Bila sekret sudah berkurang tetapi belum kering, berikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid, antara 10-14 hari lamanya. Penderita OMSK tidak dianjurkan berenang. Bila dengan pengobatan secara konservatif sekret tidak kering, kemungkinan sudah terjadi mastoiditis kronis, sehingga dianjurkan untuk dioperasi. "Pada tipe maligna, pengobatan yang tepat dengan operasi," katanya.

Pencegahannya

Radang telinga bisa dihindari dengan cara menjaga pola hidup sehat dan rajin berolahraga. Usahakan supaya jangan sampai terjadi Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Karena itu diajurkan rajin rajin mencuci tangan karena ISPA mudah menyebar melalui tangan. Jangan membersihkan telinga dengan benda yang ujungnya keras. "Di samping itu, kurangi tingkat polusi udara terutama di dalam rumah dengan tidak merokok, perbaiki sarana sanitasi, gunakan air bersih, serta kecukupan ventilasi ruangan, memperbaiki daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, meningkatkan kebersihan diri dan jangan terlalu lama berada dalam air ketika berenang kalau tidak menggunakan pelindung telinga," jelasnya. [okezone]